BENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sungai Rupat yang menyempit akibat disemen cor oleh oknum warga di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Senin (28/10/19) kemarin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mengusulkan supaya sungai tersebut dinormalisasi kembali.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma, menuturkan, melihat kondisi aliran sungai yang cukup memprihatinkan, pihaknya mengusulkan dilakukan normalisasi sungai. Namun menurut usul tersebut hanyalah solusi dari pihak dewan, dan pelaksanaannya harus dengan persetujuan warga.
\"Tindak lanjut dari sidak kemarin, kita tawarkan untuk normalisasi sungai, tapi ini harus ada persetujuan warga yang sebagian lahannya nanti kena. Jadi kita minta RT, RW dan lurah setempat untuk mengkoordinir dulu persetujuan dari warga yang lahannya di pinggir sungai yang nanti akan diambil,\" ujar Indra Sukman, saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (29/10/19).
Sementara untuk bagian aliran sungai yang di-cor, Indra Sukma mengatakan telah meminta perangkat lurah untuk memfasilitasi agar bisa bertemu dan menggelar mediasi antara warga dan oknum terduga pemilik aktivitas pengecoran.
\"Kita sudah minta pihak kelurahan untuk memanggil yang bersangkutan biar bisa mediasi. Kalau memang tidak berhasil ya kita secara aturan saja, kita akan minta pihak BPN untuk mengukur batas-batas tanahnya biar jelas. Kalau memang itu masuk das (daerah aliran sungai) ya tidak perlu mediasi lagi, langsung bongkar saja,\" tutur Indra Sukma.(ibe)