BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Program ambulance gratis bagi masyarakat Kota Bengkulu saat ini belum bisa diakses secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum adanya anggaran untuk bahan bakar ambulance tersebut. Oleh sebab itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM akan meminta OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mengusulkan anggaran khusus untuk bahan bakar ambulance.
Kita minta diusulkan anggaran untuk bensin ambulance ini. Karena, percuma kalau gratis tapi tidak ada bensinnya ya tidak bisa digunakan juga,\" kata Dedy usai melakukan penyerahan simbolis 1 unit ambulance ke kantor Camat Ratu Agung, kemarin (22/10).
Selain itu, dirinya menegaskan agar dalam penggunaan ambulance ini dibuat standar operasional, terutama melarang para sopir ambulance ini untuk meminta atau menerima uang dari masyarakat. Jika ditemukan adanya laporan sopir ambulance nakal yang meminta pungutan maka akan ditindak tegas. Sebab, hal itu akan membuat resah masyarakat.
\"Ambulance itu disediakan untuk mempercepat pelayanan kesehatan masyarakat terkait transportasi warga yang sakit untuk berobat ke puskesmas terdekat maupun rumah sakit. Dan para sopir dilarang menerima uang dari pasien,\" tegasnya.
Sementara itu, Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri menyampaikan dengan adanya ambulance khusus di Kecamatan Ratu Agung ini maka menjawab kebutuhan warga terhadap layanan kesehatan. Sebab, ambulance merupakan fasilitas yang wajib ada dan mudah diakses masyarakat secara darurat. \"Keberadaan ambulans ini penting. Karena orang punya mobil belum tentu boleh dipinjam untuk mengantar orang sakit,\" ucap Subhan. (805)