Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan SH MM mengatakan, pihaknya sengaja menggratiskan para atlet yang akan bertanding di Porwil November mendatang. Kebijakan ini diambil sebagai upaya mempromosikan pariwisata Bengkulu kapada seluruh kontingen Porwil.
\"Ini sebagai cara kita memperkenalkan objek wisata yang dimiliki Provinsi Bengkulu kepada daerah lain. Karena ini tamunya dari sesumatera maka kita bertekad untuk memberikan pelayanan yang baik,\" kata Irsan, kemarin (21/10).
Irsan menambahkan, beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi oleh atlet diantaranya, Benteng Marlboroug, Rumah Pengasingan Bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, Pantai Panjang, dan puluhan objek wisata lainnya. Selain menggratiskan untuk kunjungan ke objek wisata, ia juga berharap pelayanan maksimal dapat diberikan oleh masyarakat Bengkulu. Sehingga bisa memberikan kesan yang baik terhadap para atlet yang hadir.\"Kalau kita berikan kesan yang baik, maka harapannya mereka bisa datang lagi ke Bengkulu nantinya,\" tambah Irsan.
Di sisi lain, ia meminta kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan Porwil 2019 ini sebagai kesempatan untuk mengenalkan produk seperti jajanan dan kuliner khas Bengkulu. Apalagi atlet yang hadir dalam event terbesar di Sumatera ini jumlahnya mencapai ribuan.\"Jika mereka merasakan nyaman datang ke Bengkulu tentunya bukan hanya dalam rangka Porwil ini saja, tetapi betul-betul nantinya berkunjung untuk berwisata atau liburan,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan SH MSi mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan stan bagi para pelaku UMKM untuk berjualan pada Porwil 2019 ini. Sehingga beberapa produk asli Bengkulu bisa diperkenalkan pada moment ini. Apalagi produk Bengkulu sebagian sudah cukup terkenal di Provinsi lain seperti Sirup Jeruk Kalamansi dan Kopi Robusta.\"Kita akan dorong pelaku UMKM pada Porwil 2019 ini, semoga produk asli daerah bisa semakin terkenal,\" tutupnya. (999)