Perencanaan Kurang Matang Hambat Lelang

Selasa 22-10-2019,15:38 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Paket proyek fisik milik Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih ada yang belum selesai lelang.Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, Marsalun Lubis mengatakan, faktor labatnya lelang disebabkan banyak perencanaan kegiatan yang tidak matang sehingga membuat syarat lelang di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lengkap.

“Perencanaannya kadang-kadang belum sempurna sudah dimasukkan ke proses lelang. Sehingga sering kami kembalikan ke OPD untuk menyempurnakannya,” terang Marsalun dalam rapat koordinasi (rakor) UKPBJ se-Provinsi Bengkulu, di ruang Pola Pemprov Bengkulu, kemarin (21/10).

Dikatakannya, jika syarat lengkap, maka tidak akan bolak-balik antar berkas lelang. “Kalau perencanaan dari awal bagus, pasti proses lelangnya cepat,” paparnya.UKPBJ Provinsi Bengkulu, menurut Mursalun, tidak pernah menghambat proses lelang. Jika semua lengkap, maka akan langsung ditentukan pemenangnya.

Untuk saat ini, proses lelang di UKPBJ yang masuk dan selesai lelang sudah sampai 88 persen. Proses lelang masih sekitar 8 persen lagi. Targetnya, sampai akhir tahun bisa selesai sampai 98 persen. “Komitmen kami, kalau lengkap langsung lelang,” tutur Mursalun.

Selain proses perencanaan yang belum sempurna, lelang lambat juga disebabkan karena banyak masukan lelang di akhir tahun. Hal ini membuat UKPBJ sedikit kesulitan memproses lelang. Apalagi ditambah syarat lelang banyak belum lengkap. “Ini selalu kita sampaikan, agar tidak masukan lelang di akhir-akhir tahun,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dedy Ermansyah mengatakan, rakor tersebut harus bisa memberikan rumuskan proses lelang dengan cepat, tanpa harus terhambat. Sinergitas kabupaten/kota dalam proses lelang juga harus berjalan dengan baik.“Pembenahaan-pembenahaan harus dilakukan agar proses lelang itu bisa sejalan,” terang Dedy.

Permasalahan lelang lambat, lanjutnya, harus dilakukan perbaikan. Jangan sampai dari proses lelang yang lambat itu menghambat pembangunan di Provinsi Bengkulu. Karena program yang sudah teranggarkan akan menjadi mubazir jika tidak dikerjakan. “Keselahan yang sudah terjadi, jangan lagi terulang. Proses lelang harus berjalan dengan baik,” pungkasnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait