BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Layanan pencetakan KTP elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu masih terkendala. Sebab, ada kebijakan pembatasan blangko secara nasional yang dikeluarkan Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Akibatnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu harus menerapkan prioritas pencetakan e-KTP untuk pemula atau yang belum pernah mencetak e-KTP. Alasannya, pasokan blangko dari pusat hanya 500 keping perbulannya. Karena itu, tidak sedikit warga yang telanjur datang ke kantor Dinas Dukcapil Kota Bengkulu yang harus kembali dengan wajah murung.
Mereka hanya bisa mendapatkan surat keterangan (suket) KTP sementara dari Dukcapil.Berdasarkan informasi diterima BE, diperkirakan stok blangko e-KTP baru stabil tahun 2020 mendatang. Warga pun terpaksa bersabar untuk dapat mengantongi e-KTP karena saat ini pihak pusat sedang melakukan pencetakan dengan melibatkan pihak ketiga.
Kadis Dukcapil Kota Bengkulu, Sudarto W Seputro membenarkan bahwa saat ini stok blangko sangat terbatas. Karena itu, pihaknya menerapkan kebijakan prioritas bagi para pemohon e-KTP pemula.’’Kita baru satu minggu yang lalu pulang dari kantor pusat, jatah kita hanya 500 keping sebulan dan sekarang sudah habis,’’ ujarnya, kemarin (14/10).
Ia menjelaskan, 500 blangko untuk para pemula itu tidak bisa bertahan sampai seminggu, tetapi hanya dua sampai tiga hari. Padahal, saat suplai blangko masih berlebih, pihaknya dalam sehari bisa mencetak sekitar 500 keping. Bahkan, dalam sebulan bisa sampai ribuan keping e-KTP bisa dicetak.\"Insya Allah dalam waktu dekat ini kita segera mendapatkan blangko e-KTP yang baru lagi sehingga pelayanan pembuatan e-KTP bisa terus berlangsung,\" bebernya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sebetulnya sudah berupaya meminta tambahan blangko. Hanya saja memang ada pembatasan dari pusat.’’Karena permintaan di sini kan banyak. Kami sudah berusaha meminta lebih sebetulnya. Tapi, mau bagaimana lagi. Kalau habis dan mendahulukan yang pemula atau yang belum pernah memiliki e-KTP, kami beri suket dulu,’’ jelasnya.
Meski demikian, Sudarto menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar secepatnya blangko e-KTP bisa segera datang lagi.\"Bagi warga Kota Bengkulu saya minta untuk bersabar dulu karena pembatasan ini memang dari Dirjen Pusat, kita tidak bisa berbuat apa-apa yang bisa kita lakukan sekarang ini hanya menerbitkan suket dulu hingga blangko e-KTP kembali normal lagi pencetakannya’’ pungkasnya. (529)