TC terpusat dilakukan di Gedung Olahraga (GOR) PPLP di Bumi Ayu, Kota Bengkulu. Kesebelas atlet selama 2 bulan ini dipersiapkan dengan porsi latihan yang cukup padat demi mencapai target medali emas dan mengharumkan nama Bengkulu di tingkat nasional.
Ketua Umum Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Bengkulu, Ir Muharamin mengatakan, TC mulai dilaksanakan 19 sampai 30 Oktober 2019. Sebelum nantinya akan diberangkatkan pada 1 November 2019.\"Ya ada 6 atlet putra dan 5 atlet putri yang akan diturunkan di dua kategori yakni Kata Perorangan putera dan Kumite. Sejauh ini kita sudah maksimal melakukan pembinaan dan pelatihan dengan intensitas dan porsi latihan yang cukup. Semoga target kita meloloskan 7 atlet ke PON Papua 2020,\" ucapnya, Jumat (4/10/19).
Ditambahkan Muharamin, saat ini persiapan atlet-atlet tersebut sudah mencapai 75 persen. Selain itu, dari segi pendanaan, pihaknya juga berterimakasih kepada KONI Bengkulu yang telah mensuport pendanaan untuk TC terpusat sampai ke pendanaan keberangkatan.
Diharapkan bantuan seperti itu tidak sampai di situ saja mengingat jam terbang para atlet cukup padat untuk mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Forki Bengkulu saat ini bisa dikatakan merupakan cabang olahraga andalan Provinsi Bengkulu karena atlet perwakilan Indonesia adalah putra putri Bengkulu.(Imn)