Bengkulu, Bengkuluekspress.com - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bengkulu bersama 10 DPC Hanura se-Provinsi Bengkulu menyatakan solid mendukung kembali pencalonan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum Partai Hanura. Hal itu terungkap pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Hanura Provinsi Bengkulu di Santika Hotel Bengkulu, Kamis (3/10).
\"Pada Rapimda hari ini, kami sudah bulat, sudah diputus yang pertama Hanura Provinsi Bengkulu meminta agar pak OSO berkenan untuk menjadi ketum lagi. Kedua kepada DPP untuk mengadakan munas dipercepat. Karena rencana munas kami ini sebenarnya Februari tetapi kalau bisa akhir Oktober atau awal november kami mengharapkan itu,\" terang Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu, Muslihan DS kepada Bengkuluekspress.com, Kamis (3/10).
Mantan Bupati Bengkulu Utara itu menambahkan, kami mereka udah sepakat bersama 34 DPD se- Indonesia, bahwa ingin mempercepat munas dan meminta OSO untuk tetap menjadi ketua umum. \"Alasan mendukung OSO karena beliau itu orangnya komitmen membesarkan partai. Makanya diberi kesempatan untuk buktikan 2024 untuk meloloskan partai ini. Dukungan secara tertulis telah diserahkan kepada Beni Ramdani selaku ketua bidang organisasi DPP Hanura yang turut hadir pada Rapimda hari ini,\" kata Muslihan.
Sedangkan Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura Beni Ramdani mengaku menyambut baik dukungan Hanura Provinsi Bengkulu terhadap pencalonan OSO sebagai Ketua umum partai.\"Soal permintaan Munas dipercepat ini juga disuarakan seluruh DPD Hanura se-Indonesia. Targetnya akhir Oktober ini Munas digelar. Karena kita juga akan melakukan persiapan jelang Pilkada. Maka perlu merapatkan barisan,\" ujar Beni.
Ditambahkan Beni, untuk menghadi Pilkada 2020 akan dikembalikan ke DPD masing-masing. Karena DPD lah yang paling paham. Saat ini DPP Hanura sedang merumuskan Peraturan Organisasi (PO) nya. \"Insyaallah dalam satu hingga dua minggu kedepan selesai. Yang jelas kita akan memprioritaskan kader partai dalam dalam seleksi dan tidak menutup kemungkinan dari kader dari partai lain karena politik itu sifatnya dinamis,\" tutupnya.(HBN)