CURUP, Bengkulu Ekspress- Meskipun Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong berencana membatalkan pembangunan Pasar Daging di Pasar Atas Kota Curup, namun Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi memastikan pembangunan pasar daging tersebut akan dilanjutkan.
Menurut bupatin pembangunan pasar daging dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 4,5 miliar tersebut harus dilanjutkan. Karena menurutnya dana yang digunakan adalah dana TP atau Tugas Perbantuan APBN, sehingga menurutnya dana tersebut bukan bagin dari DAK.
\"Karena itu adalah dana TP sehingg terus kita lanjutkan, berbeda bila DAK maka memang tidak bisa kita kerjakan lagi,\" sampai bupati usai memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) di ruang Pola Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (25/9) kemarin.
Hanya saja, bupati mengaku menyesalkan kenapa OPD terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong justru meminta dibatalkannya proyek pembangunan pasar daging tersebut.
Bupati menyampaikan, rencana pembangunan pasar daging di kawasan Pasar Atas Kota Curup tersebut, seharusnya disyukuri. Karena menurut bupati untuk mendapatkan anggaran tersebut tentunya tidak mudah namun harus bersusah payah melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk mendafatkannya.\"Kenapa harus dibatalkan, karena kita sudah susah payah mendapatkannya, namun setelah didapat masa kita tolak, kejadian seperti ini muncul karena adanya ketidakpahaman akan pengelolaan kegiatan,\" terang bupati.
Oleh karena itu, menurut Hijazi guna mengantisipasi hal serupa terjadi di sejumlah OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Ia mengingatkan para pejabat di Kabupaten Rejang Lebong untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait terkait dengan rencana pembangunan.\"Kalau masih ragu silahkan diskusi dulu dengan asisten yang membidangi atau dengan bagian pembangunan, kalau memang tidak ada jalan keluarnya baru ke bupati,\" tegas bupati.
Dengan sisa waktu yang ada, bupati meminta Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong untuk melanjutkan pembangunan pasar daging. Bupati memerintahkan agar pasar daging tersebut menjadi pasar semi modern, dengan adanya pasar daging semi modern tersebut maka menurut bupati Kabupaten Rejang Lebong akan terlihat lebih maju.
Disisi lain, bupati mengaku baru mengetahui rencana pembatan pembangunan pasar daging tersebut setelah ada pejabat dari Kementerian Perdagangan yang mengirim pesan melalui aplikasi Whatsapp kepada dirinya. Dimana dalam pesan tersebut menyebtukan bahwa Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong meminta rencana pembangunan pasar tersebut dibatalkan.
Disisi lain, dari pantuan Bengkulu Ekspress di rapat Tepra Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kemarin, terkait dengan alasan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian yang diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Helvin Alkarido dalam rapat tepra tidak bisa menjelaskan secara detail terkait alasan terkait upaya pembatalan pembangunan pasar daging di Pasar Atas Kabupaten Rejang Lebong.(251)