BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pembangunan jalan ring raod Nakau - Air Sebakul Kota Bengkulu tengah berjalan. Termasuk pembangunan jembatan elavated yang menggunakan APBN sebesar Rp 41,5 miliar juga masih dikerjakan.Progresnya saat ini, sudah sampai 75 persen pembangunan. Ditarget, akhir tahun ini pembangunan jalan dan jembatan layang itu rampung dikerjakan. Sehingga tahun depan, sudah bisa dioperasikan.
\"Sudah kita lihat bersama, pembangunannya sudah sampai 75 persen,\" terang Gubernur Bengkulu, DR H Rohidin Mersyah kepada BE, usai sidak pembangunan jalan ring road Nakau - Air Sebakul Kota Bengkulu, kemarin (26/9). Dijelaskannya, meski pembangunan berjalan on the track, namun masih ada beberapa permasalahaan yang perlu diselesaikan. Seperti kekurangan anggaran pembangunan jembatan layang.
Meski tahun ini sudah dianggarakan Rp 41,5 miliar dari APBN. Rohidin mengatakan, pembangunan jembatan layang itu masih kekurangan pancang beton, dari rancangan sebelumnya. \"Dari perencanaan ada perubahaan. Kondisi tanah yang berada diatas rawa itu memang susah diprediksi. Hitungan volumen panjang ternyata masih kurang, sehingga butuh usulan lagi,\" ungkapnya.
Atas masalah itu, Gubernur akan memberikan usulan kembali kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) untuk menambah anggaran. Diperkiraan, butuh anggaran tambahaan sebesar Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar lagi. Dengan demikian, pembangunan itu bisa tidak terhenti.
\"Melalui Balai Jalan nanti bisa dana itu bisa dianggarkan tahun ini. Karena cuma butuh persetujuan dari Balai Jalan. Ini yang masih akan kita minta,\" tambah Rohidin.
Menurut Rohidin, permintaan itu tidak cukup sulit dilakukan. Karena tinggal diberikan penjelasan secara rinci atas progres pembangunan. Mengingat pembangunan juga sudah berada diangka 75 persen. Setelah mendapatkan persetujuan dari Balai Jalan, maka anggaran tambahan itu bisa ditambahkan. \"Kalau sudah dapat persetujuan, tinggal ditender anggaran tambahannya,\" paparnya.
Jika tidak dianggarkan tahun ini, maka menurut Rohidin pembangunan jalan dan jembatan layang itu akan terhenti. Sebab, harus menunggu anggaran tahun depan. Proses panjang penganggaran itu membutuhkan waktu cukup lama. Selama proses penganggaran, maka pembangunan itu akan terhenti, sampai anggaran benar-benar siap dan dilelang ulang.
\"Kita akan minta segara dapat persetujuannya. Karena akan ada pekerjaan yang tertunda, ini yang harus diantisipasi,\" tegas Rohidin.
Selain pembangunan jalan layang, ada juga pembangunan pagar pembatas dengan menggunakan APBD Provinsi Bengkulu tahun 2019. Proses pembangunan juga sudah berjalan. Ditarget, pembangunannya sudah selesai akhir tahun ini. \"Sekarang masih proses pembangunan semua,\" ujarnya.
Menurut Rohidin, jalan ring road yang menghubungkan Nakau dan Air Sebakul itu sangat penting sekali. Karena dengan hadirnya jalan tersebut, maka aksis pengangkutan logistik dan barang dengan tonase besar bisa lebih cepat. Disamping itu juga kendaraan angkutan dengan kapasitas besar tidak lagi melintasi jalan tengah Kota Bengkulu. \"Akses jalan ini sangat strategis sekali. Sehingga kendaraan angkutan tidak lagi lewat tengah kota,\" pungkas Rohidin. (151)