Suami Wawali Duduki Jabatan Strategis?
Menurut sumber BE di Pemkot, saat ini Baperjakat tengah menggodok nama-nama pejabat teras yang terkena dalam mutasi tersebut. Namun menariknya, suami Wakil Walikota Erdiwan SH MSi yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan keuangan, disebut-sebut akan dimutasi menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggantikan Drs Bujang HR. Sedangkan Bujang sendiri akan menduduki jabatan sebagai Asisten I menggantikan Dra Rosmidar. Sebelumnya Erdiwan dan Bujang memang pernah mengikuti fit and proper tes yang digelar oleh BKD Setda Provinsi Bengkulu.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota, Drs Sudarto WS MSi dan Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Yunirhan MPd juga akan dilengserkan dari jabatannya. Namun sejauh ini belum diketahui siapa yang akan menduduki kedua jabatan strategis tersebut.
\"Kadis Koperasi itu diganti dikarenakan Sudarto WS merupakan keluarga dekat mantan Walikota H Ahmad Kanedi, sedangkan Kadis Pendidikan diganti dikarenakan ketidakmampuannya menghentikan banyaknya pungutan liar di sekolah,\" terang sumber tersebut.
Selain itu, mutasi juga akan tersebar pada berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda Kota. Hal ini untuk mengisi kekosongan jabatan yang mencapai puluhan orang.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE membantah keras rencana mutasi yang meliabatkan pejabat di semua tingakatan tersebut. Namun demikian, ia mengaku bahwa saat ini Baperjakat memang tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja semua pejabat Pemkot.
\"Kata siapa ada mutasi dalam waktu dekat? Yang jelas berbicara masalah mutasi tergantung Baperjakat, kita jalankan saja instrumen Baperjakat, kalau Baperjakat mengatakan perlu mutasi, ya kita lakukan mutasi,\" aku walikota saat ditemui usai meresmikan masjid di SMAN 9, kemarin.
Namun menurutnya, untuk melakukan mutasi membutuhkan kajian yang mendalam, untuk itu ia memberikan waktu kepada pejabat eslon untuk bekerja semaksimal mungkin. \"Dalam beberapa waktu ini biarlah pejabat eselon II berkerja dulu, untuk penilaiannya kita serahkan sepenuhnya kepada Baperjakat,\" pungkasnya. (400)