BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Berkinerja baik, sebanyak 49 sekolah berbagai tingkatan di provinsi Bengkulu diberi bonus Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja. Bantuan itu merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menggelontorkan dana bernilai triliunan rupiah untuk program digitallisasi sekolah. Dana tersebut dimasukkan dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diluar BOS reguler, yaitu BOS Afirmasi dan BOS kinerja sebagai program digitalisasi sekolah.
Di provinsi Bengkulu, program tersebut direalisasikan melalui BOS kinerja yang dikucurkan ke 49 sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja mencapai Rp 15,575,000,000 untuk 49 sekolah calon penerima. Sedangkan sekolah penerima BOS afirmasi tidak ada.
Pengucuran anggaran tersebut melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 320/P/2019 tentang satuan pendidikan penerima bantuan operasional sekolah Afirmasi dan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja tahun 2019.
BOS kinerja dialokasikan pada sekolah yang dinilai berkinerja baik dalam layanan pendidikan dengan indikator telah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan peningkatan rapor mutu dan hasil ujian nasional.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Putera Rahman SH saat dikonfirmasi via telpon membenarkan bantuan program tersebut, ia telah menerima salinan keputusan tersebut, \" Benar semua jenjang pendidikan di provinsi Bengkulu dapat kucuran bantuan BOS Kinerja, tapi hanya mereka yang berkinerja baik, \" katanya.
Besaran bantuan yang diterima masing-masing sekolah berbeda, total alokasi BOS kinerja yang diberikan kepada satuan pendidikan penerima sebesar Rp 19 juta rupiah ditambah dengan alokasi penghitungan jumlah sasaran siswa prioritas senilai Rp 2 juta dikalikan dengan jumlah siswa disatuan pendidikan penerima. Sehingga ditotalkan anggaran yang masuk di provinsi Bengkulu Rp 15,5 Miliar.
Anggaran tersebut akan segera direalisasikan, dengan cara dikucurkan langsung ke rekening sekolah/satuan pendidikan. Agar proses berjalan cepat, sekolah/satuan pendidikan dapat melengkapi persyaratan yang harus diminta. \"Sekarang proses realisasi kucuran anggaran masih tahap proses, silahkan sekolah mempersiapkan persyaratan yang diminta, \" jelas pria yang disapa PakPoh itu.
Ia menegaskan, penambahan BOS Kinerja pada sekolah merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap kinerja yang dilakukan satuan pendidikan yang telah berani berinovasi demi pendidikan. \" Inilah suatu kebaikan bersama dalam mencerdaskan anak bangsa, \" pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Nopri Waludin Aksa. Di Kota Bengkulu ada enam sekolah sebagai penerima BOS non reguler tersebut antara lain, dua Sekolah Dasar, dan masing-masing sekolah tingkat SMP, SMA, SMK dan SLB, dengan total dana yang diterima Rp 2,9 miliar untuk 1.424 siswa.
Ia mengingatkan pada sekolah penerima alokasi BOS Kinerja dapat menggunakan anggaran sebaik mungkin, penerimaan dan rencana penggunaan dana non reguler dicantumkan dalam Rancangan Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) atau revisi RKAS, dan dana ini tidak dapat digunakan untuk membiayai belanja yang sudah dibiayai sumber lain, tandasnya. (247)