\'\'Juragan Mode menjual berbagai macam keperluan wanita. Mulai dari baju, jilbab, rok, celana, tas ransel atau tas untuk jalan, perlengkapan kecantikan, aksesoris dan lain-lain. Kami memang menjual banyak kebutuhan wanita. Biar begitu belanja di Juragan Mode pembeli bisa mendapatkan banyak barang yang dibutuhkan,\'\' ujar Adinda Tri Risansi saat diwawancarai bengkuluekspress.com, Senin (16/9).
Aneka kebutuhan wanita yang dijual di Juragan Mode dijual dengan harga bervariasi. Seperti jarum pentul dan bros jilbab Rp 5 ribu/10 ribu sampai dengan yang termahal, seperti tas ransel Rp 200 ribuan. Begitu juga dengan pakaian juga bervariasi dengan harga ratusan ribu.
Pembeli di Juragan Mode dilayani 5 orang karyawan. Terdiri dari 4 orang karyawan perempuan dan 1 orang laki-laki. Untuk karyawan perempuan mendapat tugas melayani pembeli dan menyusun barang. Sedangkan, karyawan laki-laki bertugas untuk membuka paket barang.
Toko Juragan Mode buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Untuk pelanggan yang ingin berbelanja bisa datang langsung ke Toko Juragan Mode di jalan Sungai Kahayan No 234 daerah Poltekes Bengkulu atau bisa pesan online via WhatsApp dan instagram.
Omzet Toko Juraga Mode cukup fantastis bisa mencapai Rp 300 jutaan perbulan. Dengan laba bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Biasanya penjualan ramai saat masa liburan anak sekolah dan mahasiswa . Selain itu, juga ramai saat tanggal muda.\"Usaha juragan Mode terus berkembang dan saya mengembangkannya. Sekarang saya sudah mempunyai 2 toko yang letaknya berdampingan,\" jelas Adinda.
Wanita kelahiran 9 November 1996 ini mengisahkan, dia memulai membuka toko Juragan Mode sejak tamat kuliah tahun 2018. Sebelum membuka toko, awalnya dia belajar berjualan online sejak kelas 2 SMA sampai tamat sekolah. Saat tamat SMA Adinda sempat berhenti berjualan.
Dia melanjutkan kuliahnya di UNIB (Universitas Bengkulu) jurusan Management S1. Setelah selesai kuliah ia membangun kembali usahanya dengan membuka toko di depan rumah orang tuanya sendiri.\"Selesai kuliah sebenarnya saya ingin mencari pekerjaan, tetapi saya sering bangun siang. Akhirnya memutuskan membangun usaha perlengkapan wanita kembali. Ya, Toko Juragan Mode ini,\" jelas Adinda. (Mg3)