BENGKULU, BE - Sekretariat Daerah Kota Bengkulu mulai mengubah kebiasaan saat pelaksanaan apel pagi. Jika biasanya hanya diberikan pembinaan singkat dan doa saja, saat ini wajib diisi dengan kultum (kuliah tujuh menit). Hal ini sebagai bentuk renungan setiap pagi sebelum memulai pelayanan kepada masyarakat. \"Apel seperti biasanya dilaksanakan hari Senin saja, tapi Selasa sampai Jumat kita adakan renungan pagi atau pembelajaran berupa taklim,\" kata Sekretaris Daerah Kota, Marjon MPd, kemarin (10/9).
Menurutnya, dengan diterapkan renungan pagi sebelum bekerja ini bisa menambah semangat dan fokus seorang ASN dalam bekerja. Dan secara bergantian nantinya, kultum tersebut akan disampaikan sesuai jadwal piket apel, dengan membawa materi masing-masing.
Adapun tema yang akan dibawa dibebaskan, soal nilai-nilai agama, keluarga, pendidikan, pelayanan publik dan semacamnya. \"Ada yang memberi materi dan ada pula yang mendengarkan. Diberikan kebebasan untuk materi, yang terpenting bermanfaat untuk semua. Siapapun mulai boleh tampil di di depan, dan memberikan materi apa saja yang bermanfaat untuk yang mendengarkan,\" jelas Marjon.
Dijelaskan Marjon, hal ini juga sebagai pembelajaran bagi para ASN sehingga tidak lupa apa tujuan ia bekerja. Selain itu, ia mengharapkan agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, dan mengubah pola dari malas menjadi disiplin. Dan harus disadari bahwa setiap saat akan selalu ada evaluasi terhadap kinerja dan itu juga mempengaruhi pada kenaikan jabatan, TPP dan sebagainya.
\"Ini sifatnya pembelajaran, boleh 7 menit atau 17 menit bahkan lebih, kalau saya memberi contoh pagi ini layaknya seperti Kultum atau Kuliah Tujuh Menit. Misalnya, tentang hubungan suami dan istri di dalam sebuah rumah tangga,\" terangnya. (805)