\"Kedepan jangan berhenti sampai di sini. Event ini harus dipromosi lebih luas lagi dan keterlibatan masyarakat harus gencar mempromosikan wisata budaya Bengkulu ini,\" ujar Rohidin Mersyah kepada Bengkuluekspress.com, usai mengikuti arak-arakan Tabut Tebuang, Selasa (10/9).
Dilanjutkan Mantan wakil Bupati Bengkulu Selatan itu, kedepan event ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, namun tetap nilai kebudayaan Tabut yang harus dikedepankan.Gubernur melanjutkan, tentu Festival Tabut ini sangat membanggakan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, sebagai event tahunan yang selalu dikemas, diperbaiki, serta dikembangkan sebagai budaya lokal bengkulu yang coba kita angkat pada level nasional bahkan internasonal.
\"Memang kita harus bertahap memperbaikinya, baik itu dari sisi promosi, pelaksanaannya, maupun fasilitas pendukung sehingga tidak mengurangi kesakralan Tabut itu sendiri. Serta kesadaran masyarakat sendiri jangan membuang sampah sembarangan saat menyaksikan Festival Tabut,\" ungkap gubernur.
Sementara itu, ribuan warga Bengkulu memadati sepanjang jalan rute yang dilalui arak-arakan Tabut Tebuang. Mulai dari di sekitaran Jalan Jend. A. Yani-S.Parman- Jalan Jati-Jalan May Jend Sutoyo hingga ke lokasi Pemakaman Karabela, Kota Bengkulu. Pemakaman Karabela merupakan lokasi prosesi pembuangan Tabut dilaksanakan.