Drainase Balai Kota Dipenuhi Sampah

Selasa 03-09-2019,13:55 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, BE - Drainase yang berada di samping Balai Kota atau rumah dinas Wali Kota di Jalan Basuki Rahmat menjadi keluhan warga.  Pasalnya, draine yang cukup besar itu sudah tak layak lagi karena dipenuhi sampah dan menimbulkan bau menyengat, sehingga menjadi salah satu sumber penyakit dan penyebab banjir ketika hujan. Mendapati keluhan tersebut, Wali Kota Helmi Hasan bersama Wawali Dedy Wahyudi langsung turun melihat lokasi tersebut dan ditargetkan dalam 2 minggu siring tersebut sudah bersih kembali.

\"Ini laporan masyarakat masih ada beberapa titik yang terjadi penumpukan sampah, tahun kemarin sudah dibersihkan tetapi muncul lagi sampah yang sangat parah,\" kata Helmi saat melakukan inspeksi mendadak, kemarin (2/9).

Melihat kondisi yang tak mungkin lagi dibersihkan oleh warga secara manual, terpaksa Helmi memerintahkan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup serta camat dan lurah untuk berkoordinasi dan bergotong royong membersihkan sampah tersebut, dengan cara dikeruk menggunakan peralatan yang memadai, agar proses pembersihan siring ini lebih cepat.

Berdasarkan cerita dari warga setempat, siring tersebut sudah sangat meresahkan karena genangan air yang tak mengalir ini menjadi tempat nyamuk berkembang biak, dan setiap malam mulai dari sore hingga malam warga yang tinggal didaerah tersebut selalu dikerumuni oleh nyamuk yang berpotensi menularkan virus DBD. \"Tumpukan sampah ini paling banyak plastik dan sampah rumah tangga,\" ucap Zul, salah satu warga RT 04 Kelurahan Sawah Lebar Baru.

Melihat kondisi itu, Walikota berpesan kepada masyarakat setempat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan agar tidak merugikan masyarakat itu sendiri. \"Kita harapkan adik sanak jangan buang sampah tidak pada tempatnya, agar kota kita ini menjadi kota paling nyaman untuk ditinggali,\" pesan Helmi.

Pun demikian, Helmi juga berterima kasih karena warga sudah melaporkan kepada pemerintah kota atas penumpukan sampah yang diakuinya sempat luput dari sorotan pemerintah. Selain itu, ia juga meminta agar ke depan apapun persoalan yang berkenaan dengan hajat hidup orang banyak dan tidak bisa diselesaikan secara cepat, maka silakan melapor ke OPD bersangkutan agar bisa dibantu dalam menindaklanjutinya.  \"Terimakasih informasinya, insya Allah 2 minggu ini akan dilakukan pembersihan, dan kita minta tolong untuk tidak buang sampah baik di siring, taman atau jalan, tetapi buang pada tempatnya,\" pungkas Helmi. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait