BENGKULU, BE – 45 orang anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih resmi dilantik hari ini (2/9). Berbagai persiapan pelantikan, termasuk gladi bersih telah dilakukan oleh semua wakil rakyat tersebut. Sebab, Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu telah menerima surat keputusan (SK) pelantikann dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Sesuai dengan rencana yang disusun Badan Musyawarah (Banmus) DPRD, insyallah pelantikan anggota dewan baru kita laksanakan besok (hari ini,red),” terang Pelaksana Tugas Sekwan DPRD Provinsi Bengkulu, Syaiful kepada BE, kemarin (1/9).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, 45 anggota dewan baru itu akan dilantik langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu. Termasuk disaksikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah bersama, tamu undangan penting dan keluarga para anggota dewan yang baru. “Sesuai dengan aturan, nantinya Ketau PT yang akan melantik,” tambahnya.
Pelantikan dan sumpah jabatan itu akan dilaksanakan pada pagi hari. Undangan yang diberikan juga bersifat terbatas. Sebab, jika tidak dibatasi maka gedung paripurna akan menjadi over kapasitas. “Karena ruangan dan tempat duduknya terbatas, jadi tetap kita batasi undangan. Nantinya para keluarga maupun simpatisan bisa menunggu di luar ruangan paripurna,” tutur Syaiful.
Setelah dilantik, 45 anggota dewan itu akan langsung melakukan sidang paripurna perdana. Sidang paripurna itu nantinya akan dipimpin sementara oleh anggota dewan dari partai politik (parpol) mendapatkan kursi terbanyak di DPRD yaitu PDI-Perjuangan. Kemudian pimpinan sementara diberikan dari perwakilan Partai Golkar yang mendapatkan kursi terbanyak kedua di DPRD Provinsi Bengkulu. “Pimpinan sementara nanti bukan dari yang paling muda dan tua. Tapi dari parpol memperoleh kursi terbanyak. Siapa orangnya, nanti parpol tersebut yang menentukannya,” tegasnya.
Disisi lain, menurut Syaiful, 45 anggota dewan itu berhak langsung menerima gaji dan tunjangan yang sudah disiapkan. Totalnya, jika anggota gaji dan tunjangan anggota dewan provinsi itu sampai Rp 40 juta dan unsur pimpinan bisa sampai Rp 45 juta satu orangnya. “Gaji sudah kita siapkan, bagi yang ingin mengambil kami persilahkan nanti,” tegasnya.
Meski demikian, pengambilan gaji tersebut akan dikembalikan lagi bersama anggota dewan. Jika tidak ingin mengambil langsung, bisa diberikan pilihan untuk hari berikutnya. “Kita kembalikan dengan anggota dewannya, apakah mau langsung mengambilnya ataupun sehari setelahnya bisa. Yang jelas, untuk gaji sudah kita siapkan,” tutup Syaiful. (151)