BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah memastikan Festival Tabut akan dibuka pada 31 Agustus ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Bahkan, pemikiran masyarakat menilai Festival Tabut tak ubahnya seperti pasar malam, dipastikan akan hilang pada Festival Tabut tahun ini.
\"Rapat finalisasi akhir sudah kita lakukan, termasuk pemetaan zonasi,\" kata Rohidin kepada BE, kemarin (28/8).
Dijelaskan, yang berbeda tahun ini terkait pengaturan zonasi stan pameran dan stan jualan masyarakat. Untuk di Lapangan Merdeka dipastikan tidak ada lagi masyarakat yang berjualan, sebab lokasi itu dikhususkan untuk stan pemeran dan memberika ruang luas untuk para pengujung melihat festival tabut yang digelar. Termasuk zona pemaren juga diberlakukan dari lapangan Merdeka sampai Kampung China. \"Pengujung benar-benar bisa menikmati event tersebut,\" tambahnya.
Tidak hanya di lapangan Merdeka, dari Tugu Tomas Part sampai Tugu Dol juga dikosongkan, tidak ada lagi masyarakat yang berjualan sehingga masyarakat tidak tidak lagi kesulitan untuk menjangkau lapangan Merdeka.\"Segaja dibuat agar lalu lintas mayarakat menuju lapangan merdeka itu bisa lancar,\" ungkap Rohidin.
Menurut Rohidin, inti dari sebuah pertunjukan adalah memberikan kepuasan, rasa nyaman dan aman bagi pengunjung sehingga event tersebut benar-benar layak dinikmati. \"Tabut sudah kita gelar dari tahun ke tahun, artinya bukan sesuatu yang baru lagi. Tinggal evaluasi dan evaluasi. Intinya bagaimana kita ciptakan rasa nyaman,\" paparnya.
Selain itu, Gubernur menekankan agar EO mampu menjaga harmoni bukan hanya pada peserta Tabut saja, tapi kepada masyarakat sekitar. EO diminta tegas menjalankan SOP pelaksanaan kegiatan. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan menjelaskan, di wilayah Tugu Tomas akan dibuat Tabut Fest Coffee Corner.
Di wilayah tersebut masyarakat bisa menikmati kopi dan bersantai. Hal itu dibuat sebagai upaya untuk memecah konsentrasi massa agar tidak bertumpuk di panggung utama.
\"Kita berikan pilihan kuliner para wisatawan agar tidak membosankan serta dalam rangka mempopulerkan produk unggulan kopi Bengkulu,\" terang Irsan.
Selain itu, area steril dari pedagang kaki lima terlihat lebih tertata sehingga enak dikunjungi dan nyaman dilihat. \"Kita akan memanjakan para wisatawan agar tidak bosan ada di Bengkulu. Karena penyelenggaraan tabut ini cukup panjang,\" tutupnya.
Untuk diketahui, Festival Tabut tahun ini akan digelar mulai 31 Agustus hingga 10 September 2019. Event ini masuk Top 30 Calendar of Event Wonderful Kementerian Pariwisata RI. Festival Tabut terpilih sebagai event unggulan provinsi Bengkulu di tahun 2019 ini. (151)