PMI Gelar Diklat Dasar KSR

PELABAI, BE - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebong kemarin secara resmi menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar bagi 24 orang remaja anggota PMI Kabupaten Lebong.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk Korps Sukarelawan PMI yang tanggap, tangguh dan berkualitas dalam segala terutama dalam hal pertolongan kepada masyarakat.

Kepala Markas PMI Lebong Haqo Dalifa Putra dikonfirmasi wartawan Kamis (14/2) kemarin mengungkapkan bahwa Diklat Dasar KSR PMI Lebong tersebut akan dilaksanakan selama 13 hari kedepan terhitung mulai kemarin hingga 26 Februari mendatang. Dalam kegiatan ini, peserta bakal diberikan materi-materi tentang kepalangmerahan, pertolongan pertama, penanggulangan bencana, serta beberapa materi lain yang berkaitan dengan pelayanan PMI di masyarakat.

\"Pemberian materi ruang ini akan dilakukan selama 10 hari kedepan, kemudian 1 hari akan dilaksanakan praktek dan sisanya akan kita terjunkan langsung ke lapangan, agar mereka dapat mengaplikasikan materi yang sudah kita sampaikan kepada relawan PMI tersebut,\" jelas Haqo.

Dikatakannya, pelatihan dasar KSR ini sangat penting diantaranya untuk penyelamatan terhadap korban bencana memerlukan teknik tertentu agar relawan tidak ikut jadi korban. \"Sebelum menyelamatkan orang lain (korban), maka kita harus mengetahui tekniknya. Kita belajar teknis adalah untuk mengetahui cara pertahanan diri untuk menyelamatkan orang lain yang terkena bencana dan ini semua kita sampaikan dalam Diklat Dasar ini,\" kata Haqo.

Selain itu, selama ini masyarakat hanya tahu tugas PMI hanya donor darah. Tetapi ada tugas lainnya yakni tanggap darurat, pembinaan generasi muda, pelayanan kesehatan termasuk tugas pemerintah.

\"Tugas kita tidka hanya donor darah, kita juga diajarkan bagaiman menangani korban bencana. Memang PMI tidak menanganinya sendiri, tetapi berkoordinasi dengan instansi lain dalam hal pertolongan terhadap korban bencana,\" pungkasnya.(***)