KOTA BINTUHAN, BE- Blanko ijazah bagi lulusan SMA sederajat akan segera dibagikan ke masing-masing sekolah pada minggu depan. Pembagian blanko ijazah ke sekolah jumlahnya disesuaikan dengan data siswa yang lulus. Sehingga tidak ada cadangan. Sampai hari ini untuk tingkat SMA tidak ada perubahan untuk data kelulusannya. Hal tersebut diungkapakan Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikmen Japilus MTPd didampingi Ketua MKKS SMA Drs Agussalim MTPd kepada BE, kemarin (9/6). Dijelaskan Agusalim, sesuai hasil koordinasi dengan Provinsi Bengkulu blanko ijazah masih di Provinsi, lalu besok (hari ini,red) sudah didistribusikan ke Kaur. Di samping itu untuk Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional(SKHUN) masih menunggu dari provinsi dan harapannya sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah datang. Kalau belum ada SKHUN asli biasanya pakai SKHUN sementara dari sekolah. Namun diupayakan SKHUN yang asli sudah diberikan kepada siswa. \"Memang agak terlambat pembagian blanko izajah, namun sesuai hasil koordinasi baru kemarin ijazah tiba dari Jakarta ke Dinas Pendidikan Bengkulu. Sehingga mudah-mudahan besok (hari ini,red) sudah tiba ke Kaur, kemudian minggu-minggu ini jika sudah selesai diisi akan langsung dibagikan,\" ujar Agus.
Sementara itu, jumlah blanko ijazah SMA telah tiba dan diterima oleh Dispenbud Kaur sebanyak 1.104. Saat ini tinggal menunggu ijazah dibagikan ke sekolah. Nantinya, kata Agus, jika lembar blanko ijazah SMA telah tiba dan diterima oleh Dinas Pendidikan, akan disesuaikan dalam berita acara penerimaan blanko ijazah, 1.104 blanko ijazah tersebut, berapa lembar blanko untuk SMA jurusan IPA dengan nomor serinya. Selain itu juga, berapa jumlah blanko ijazah untuk SMA jurusan IPS semuanya dikemas dalam dua kardus yang terpisah. Setelah dihitung, lanjutnya, ijazah diterima pihaknya akan membagi terlebih dahulu sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. \"Tidak semua tangan boleh memegang blanko ijazah itu mengingat pentingnya. Supaya tidak rusak lalu harus kami bungkus plastik dan diikat biar aman dan tidak rusak, kemudian jumlah distribusi ijazah sesuai jumlah siswa setiap sekolah,\" jelas Agus. Selanjutnya, untuk blanko cadangan tidak akan diberikan kepada sekolah, jika ada kesalahan atau kekurangan maka pihak sekolah mendata kemudian disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi.\"Cadangan ada di dinas pronvinsi sedangkan kabupaten tidak ada. Maka setiap sekolah dianjurkan berhati-hati dalam menulis nama siswa dalam blanko ijazah,\" jelasnya. Lanjut Agus, Dispenbud Kaur meminta kepada sekolah jika blanko ijazah sudah diterima besok (hari ini,red) maka seminggu lagi bisa memberikan langsung ke siswa. \"Kita tidak perlu menahan lama-lama ijazah itu, lantaran sebagian siswa dipergunakan untuk sekolah dan juga kerja, minggu depan ijazah sudah dibagikan,\" pungkasnya. (823)