Mahasiswa Asal Papua Gelar Aksi di DPRD Provinsi Bengkulu

Selasa 20-08-2019,12:52 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Papua (Imapa) Bengkulu, mahasiswa asal Papua yang berkuliah di Perguruan Tinggi di Bengkulu, menggelar aksi di gedung DPRD Provinsi Bengkulu, di kawasan Padang Harapan Kota Bengkulu, Selasa (20/8) pagi. Mahasiswa tersebut, menyampaikan aspirasi, atas peristiwa yang terjadi saat ini tentang memanasnya isu diskirminasi dan rasisme yang terjadi di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Koordinator Lapangan Aksi, Penous Blau mengatakan, \"Tujuan kami datang untuk menyampaikan aspirasi tentang keadilan terhadap diskriminasi dan lain rasisme yang terjadi, terkhususnya di Jawa dan Bali, terhadap kawan-kawan kami di sana. Kami ikatan mahasiswa Papua meminta untuk aspirasi yang kami sampaikan dan pernyataan sikap yang bisa ditindak lanjuti ke pemerintah Provinsi dan Pusat.\'\'

Penous atas nama mahasiswa asal Papua menyatakan, mereka merasa tertekan atas diskriminasi mahasiswi dan berbagai hal. Oleh sebab itu mereka menyampaikan aspirasi dalam rangka mendesak diskriminasi di Republik Indonesia dihapuskan.

Untuk di Bengkulu sendiri, Penous mengakui masih aman, damai dan tertib. Mahasiswa papua pun sudah tahu tujuan provinsi Bengkulu ini seperti apa, artinya Provinsi Bengkulu, bertujuan untuk kedamaian ketertiban dan keamanan. \"Sekali lagi kami tegaskan untuk stop diskriminasi terhadap mahasiswi Papua asli di seluruh Indonesia,\" tegasnya.

Wakil Ketua ll Provinsi Bengkulu, Suharto, yang menemui mahasiswa yang melakukan aksi mengatakan, \'\'Terkait tuntutan mahasiswa Papua tadi, seperti meminta supaya tidak ada diskriminasi dan belajar supaya lebih nyaman tenang. Mereka mengharapkan tidak ada tindakan-yang terjadi seperti di daerah Surabaya, Semarang maupun di Malang. Tentu kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, selayaknya dan wajib kita jamin atas keamanan, kenyamanan adik-adik kita dari Papua yang sedang belajar di Bumi Rafflesia,\" pungkas Suharto.

Politisi Gerindra itu mengatakan, seluruh unsur pemerintahan, baik tingkat Provinsi maupun kabupaten/Kota maupun elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu, mari pupuk rasa kesatuan dan persatuan untuk menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jangan sampai terkoyak porandakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait