![](\"https://bengkuluekspress.disway.id/upload/2012/10/pantai-panjang01.jpg\"){kind=link}
\"Ini merupakan bentuk dukungan kita terhadap program Pak Gubernur dan Walikota dalam memanjukan pariwisata Pantai Panjang,\" ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan.
Dalam mendukung program tersebut ia mengajak semua perusahan perkebunan, baik perkebunan karet maupun kelapa sawit yang berada dibawah Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu untuk berperan serta. Dan ia sangat berterima kasih karena pihak perkebunan menyambut baik tawaran yang ia sampaikan. Sementara itu menurut Ricky pertemuan yang mereka lakukan di Hotel Santika kemarin adalah rapat final pembetukan auning tersebut karena sebelumnya mereka akan telah beberapa kali melakukan rapat.
\"10 unit auning tersebut dilengkapi fasilias lainnya seperti musala, toilet, gapura, tempat sampah dan pelataran parkir. Dalam pembangunan auning tersebut mereka tidak melibatkan pihak ketiga atau sewa kelola,\" Terang Ricky.
Sementara itu penanggung jawab pembangunan auning Rudi Guntur mengatakan pembangunan akan mulai dilaksanakan pada pertengahan Maret nanti dan proses pengerjaan akan dilaksanakan selama 90 hari dan diperkirakan pada awal Juni nanti sudah bisa digunakan. 30 perusahaan yang ada setiap perusahaannya akan memberikan biaya sebesar Rp 20 juta. \"Setelah selesai nanti kita akan serahkan kepada Pemerintah Kota Bengkulu,\" terang Guntur.
Untuk lokasi pembangunan auning ini belum pasti, namun rencana yang ada saat ini pembangunannya akan dilaksanakan di depan Pujaseri. Sementara itu fungsi dari auning ini nanti pihaknya berharap pemerintah akan memberikan kepada pedagang kecil dan menengah sehingga dapat membantu mereka. dan mereka juga berharap dengan adanya auning ini dapat menampah keindahan pantai panjang yang menjadi icon wisata Provinsi Bengkulu. (251)