Lebong, Bengkulu Ekspress– Dalam waktu dekat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Limaupit yang berada di Kecamatan Lebong Sakti akan dirobohkan. Sementara pelayanan dialihkan di Balai Desa Magelang, yang tidak jauh dari posisi Puskesmas yang akan dirobohkan.
Dirobohkannya Puskesmas Limaupit merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi. Dimana setelah dilakukan perobohan, Puskesmas Limaupit nantinya akan dibangun ulang dengan struktur dan bangunan yang lebih bagus dari sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 yang didapat sebesar Rp 1,1 miliar, pihaknya akan melakuan pembangunan ulang.“Dimana saat ini masih dalam proses lelang yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP),” jelasnya, kemarin (03/07).
Untuk itulah, demi selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, beberapa waktu yang lalu, pelayanan dipindahkan ke Balai Desa Magelang dan rumah dinas Puskesmas yang tempatnya bersebelahan. \"Saat ini Puskemas lama sudah kita kosongkan,” sampainya.
Setelah selesai dibangun, nantinya Puskesmas Limaupit akan tetap berstatus sebagai Puskesmas rawat jalan. Namun secara bertahap dengan kondisi bangunan yang telah diperbaharui. Maka nantinya Puskesmas tersebut akan diusahakan untuk menjadi Puskesmas Perawatan.“Kita memiliki 13 Puskesmas dan akan kita terus upayakan untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat salah satunya menjadikan puskesmas rawat jalan menjadi Perawatan,” tuturnya.
Ditambahkan Rachman, selain melakukan pembangunan baru terhadap Puskesmas Lemaupit. Melalui DAK, pihaknya juga akan melakukan pembangunan penambahan gedung baru untuk Puskesmas Taba Atas Kecamatan Lebong Atas. Karena nantinya Puskesmas Taba Atas akan dijadikan Puskesmas Perawatan.“Untuk Puskesmas Taba Atas anggaran telah disiapkan sebesar Rp 2,4 miliar,” ucapnya.
Nantinya Puskesmas Taba Atas yang yang akan dijadikan kembali Puskesmas Perawatan.Sehingga jika ada pasien, nantinya bisa dilakukan pengobatan dan perawatan di Puskesmas tersebut. “Kedua Puskesmas akan dikerjakan pada tahun 2019 ini,” tutup Rachman. (614)