PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Nasib sial dialami anak-anak mahasiswa dari Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di Dusun Slipi Desa Padang Serasan, Pino Raya. Pasalnya posko anak-anak KKN di desa tersebut dibobol maling. Akibatnya banyak barang-barang berharga milik anak-anak KKN hilang. Kerugian yang mereka alami totalnya sekitar Rp 5 juta.
Rian Putra (25), salah satu mahasiswa yang tinggal di posko tersebut melapor ke Mapolsek Pino Raya. Dikatakannya, peristiwa posko KKN di bobol maling tersebut terjadi Senin (1/7) antara pukul 01.00 wib – 04.00 wib disaat anak-anak KKN sedang tidur pulas.
Adapun barang-barang yang hilang yakni miliknya sendiri berupa 1 unit tas ransel, 1 unit tablet merk Samsung, 3 unit alat cas HP dan laptop, 1 unit power bank, KTPnya dan juga kunci sepeda motornya. Selain dirinya, anak KKN lainnya yang menjadi korban yakni Adian Saputra. Adian kehilangan 1 buah dompet beserta isinya uang tunai Rp 80 ribu, STNK motornya, ATM BRI, ATM BNI, kartu mahasiswa, SIM C, KTP dan kunci sepeda motornya. “Kami tahu setelah semua barang kami tidak ada lagi ditempatnya,” ujar Rian.
Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal SH mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP diduga kuat pelaku masuk ke posko KKN melewati jendela kamar. Pelaku terlebih dahulu mencongkel kunci jendela tersebut. Lalu mengambil tas korban. “Saat ini pelakunya sedang kami selidiki, kami juga mengamankan satu bilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk mencongkel daun jendela,” terang Syafrizal. (369)