Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Pulau Baai Bengkulu, Sudiyanto SP menjelaskan, gempa tersebut terjadi karena Bengkulu diapit oleh 2 benua yang selalu aktif bergerak, yakni benua Indo Australia dan benua Indo Erlesia. \"Akibat dua benua itu selalu bergerak, membuat Sumatra bagian barat, khususnya Bengkulu sering diguncang gempa walaupun tidak berpotensi Tsumani.\" katanya.
Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah dengan adanya gempa tersebut, namun selalu waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Disinggung soal gempa susulan, Sudiyanto mengatakan gempa susulan sudah pasti ada, namun kekuatannya jauh lebih kecil dari gempa yang pertama. \"Tidak perlu khawatir, namun tetap waspada,\" ujarnya mengingatkan. (400)