LEBONG, Bengkulu Ekspress – Selesai melakukan orientasi lapangan mengenai tapal batas kawasan Taman Wisata Alam TWA (TWA) Danau Tes oleh tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dan Balai Pemantauan Kawasan Hutan (BPKH) Lampung. Pengembangan TWA mulai dari pemasangan tapal batas akan mulai dilaksanakan pada tahun 2019 ini.
Kepala Bidang ( kabid) Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Partono SE mengatakan, bahwa untuk melakukan pengembangan TWA Danau Tes, salah satunya melakukan bloking area dengan melakukan pemasangan tapal batas dan juga melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Lebong dengan BKSDA Provinsi Bengkulu. “Sehingga dapat diketahui mana batas-batas kawasan TWA,” jelasnya, kemarin (26/06).
Akan tetapi sebelum melakukan pemasangan tapal batas, sebelumnya telah dilakukan beberapa proses mulai dari orientasi lapangan, peninjauan hingga pelaksanaannya. Selanjutnya tim akan melakukan sosialiasi kepada masyarakat yang berada di kawasan sekitar Danau Tes Kecamatan Lebong Selatan atas pemasangan tapal batas.“Dalam waktu dekat sosialiasi akan segera dilakukan,” sampainya.
Selain untuk memberitahukan kepada masyarakat atas batasan kawasan TWA dengan melakukan pemasangan tapal batas yang merupakan salah satu bagian dari bloking area, akan diketahui mana titik-titik kawasan Danau Tes yang bisa dikelola dan mana yang tidak bisa dikelola. “Dari total 2.724 hektar luas Danau Tes, hanya sebesar 10 persen atau 272 hektar yang bisa dikelola,” ujarnya.
Dalam pengelolaan Danau Tes, nantinya akan dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian dalam pengembangan objek wisata, pengelolaan hutan pinus, konservasi alam Danau Tes serta bagian-bagian lainnya.“Nanti akan diketahui mana kawasan wisata dan mana kawasan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dilakukannya proses pengembangan yang diharapkan bisa selsai pada tahun 2019 ini, merupakn salah satu untuk mewujudkan dilaksanakannya festival danau Tes yang merupakan salah satu wujud dukungan Pemkab Lebong menuju visit wonderful Bengkulu 2020. “Untuk itulah kita meminta dukungan pada semua pihak agar apa yang telah kita harapkan selama ini bisa cepat terwujud,” harap Partono.(614)