KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress- Akses jalan keluar dan masuk kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sampai saat ini belum juga diperbaiki. Dampaknya, akes jalan menuju kantor pelayanan data kependudukan masyarakat tersebut selalu sulit dilalui ketika musim penghujan.
\"Saat hujan, permukaan tanah dipenuhi oleh tanah merah bercampur koral,\" kata Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Benteng, Adnan Kasidi SE.
Dalam kondisi tersebut, tak jarang pengguna jalan memutuskan untuk memarkirkan kendaraan di tepi jalan lintas. Selanjutnya, masyarakat terpaksa berjalan kaki sekitar 200 meter untuk tiba ke kantor Dinas Dukcapil Benteng.\"Ketika jalan licin, masyarakat terpaksa berjalan kaki dan meninggalkan kendaraan mereka,\" tambah Adnan.
Padahal, Dinas Dukcapil merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dari 142 desa se-Kabupaten Benteng. Baik dalam mengurus pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga (KK), akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA) ataupun mengurus pindah data kependudukan.
Mengingat pentingnya pelayanan di Dinas Dukcapil, Adnan berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa memprioritaskan pembangunan jalan lingkungan. \"Usulan peningkatan status jalan sudah saya sampaikan ke Dinas PUPR Kabupaten Benteng. Besar harapan kami agar pembangunan bisa terealisasi dari dana APBD-P 2019 atau paling lambat APBD 2020 nanti,\" harap Adnan.(135)