Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti, mengatakan,pelaksanaan proses lelang paket kegiatan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan jajaran pada Juli mendatang ditargetkan rampung. Hal tersebut untuk mempercepat pembangunan di provinsi Bengkulu.
Sekda menekankan kepada seluruh OPD yang belum melaksanakan lelang paketnya untuk segera melaksanakan proses lelang paling lambat rampung pada Juli 2019, agar penyerapan anggaran di tahun 2019 ini bisa lebih maksimal dibandingkan tahun sebelumnya.
\"Kepala OPD sudah berjanji Juli peroses lelang sudah selesai,\" kata Nopian kepada Bengkuluekspress.com di kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (18/6).
Dilanjutkan Nopian, untuk paket lelang saat ini tidak terlalu banyak lagi yang belum berproses. Hampir sebagian besar data yang belum terlaksana itu sudah masuk di UKPBJ provinsi Bengkulu.
Masih kata Nopian, memang ada sebagian yang ternyata tidak bisa dilaksanakan sekarang. Seperti KTG tingkat nasional dan Porwil (Pekan Olahraga Wilayah).\"Itu ada masanya, pelaksanaan lelangnya bisa dua bulan sebelum pelaksanaan, seperti untuk lelang sewa kendaraan, kan tidak mungkin sekarang,\" tandas Nopian.
Terlait paket pekerjaan yang sudah selesai dilelang dan sudah ada pemenangnya, Nopian meminta agar pelaksanaan pekerjaannya bisa langsung dimulai. Supaya pekerjaan selesai tepat waktu dan hasilnya dapat maksimal. Bagi OPD terutama yang memiliki kegiatan fisik, namun belum memasukan berkas lelang, diminta untuk segera menyampaikan dokumen lelang ke UKPBJ.
Kepala UKPBJ Provinsi Bengkulu Mursalun Lubis menerangkan, dari sekitar 301 paket sudah 172 paket masuk ke UKPBJ senilai Rp 594,119 miliar. Palet itu diantaranya ada 87 paket selesai dilelang. Sementara 38 paket lagi dalam persiapan lelang, 44 paket proses lelang dan 3 paket gagal lelang. Untuk jenis pengadaan, terdiri dari 81 paket konstruksi, 24 paket barang, 54 paket konsultasi dan jasa lainnya 13 paket.
\"Paket yang gagal lelang kita kembalikan dulu ke OPD. Setelah diperbaiki oleh OPD, maka diserahkan kembali ke UKPBJ baru akan ditender ulang,\" katanya.(HBN)