KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Pansus 3 DPRD Kepahiang, menjadwalkan mengelar focus group discussion (FGD). Untuk menghimpun data pertanian di daerah ini. Mulai dari ketersediaan lahan, hingga kebutuhan para petani, agar tidak mengalami kerugian dalam menjalankan profesi pertanian.
Ketua Pansus 3 DPRD Kepahiang Rica Denis Ssi Msi mengatakan kepada Bengkulu Ekspress, keputusan menggelar FGD didapat dalam rapat bersama dengan tenaga ahli pada Kamis (13/6) dalam rangkai penyusunan Raperda Perlindungan Petani.
“Tadi diputuskan untuk menggelar FGD. Dirancang sekitar dua minggu kedepan pelaksanaannya. Dengan melibatkan berbagai pihak,” katanya.
Dijelaskan Rica, pihak yang terlibat dalam FGD nantinya, diantaranya Dinas Pertanian, BPD, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, serta Dinas Perindustrian dan kelompok tani (Poktan). Dengan maksud agar bisa menyimpulkan data-data yang dibutuhkan dalam membenahi sistem pertanian di Kabupaten Kepahiang.
“FGD digelar untuk melengkapi bahan-bahan atau data yang dibutuhkan dalam menyusun Raperda Perlindungan Pertanian,” ungkapnya.
Armin Jaya, anggota Pansus 3 lainnya menambahkan, Raperda tentang pertanian yang digembleng DPRD bertajuan agar adanya jaminan perlindungan kepada para petani di Kabupaten Kepahiang. Sehingga disaat panen melimpah para petani memiliki kepastian mengenai penjulan produk serta disaat gagal panen ada asuransi yang bisa klaim para petani sehingga tidak mengalami kerugian. “Kalau sekrang masih fokus pada petaninya, kita belum masuk pada perlindungan lahannya,” tutur Armin. (320)