CURUP, Bengkulu Ekspress - Bila selama ini Kabupaten Rejang Lebong tidak bisa melakukan tera ulang tanpa bantuan dari Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, maka mulai tahun 2019 ini Rejang Lebong akan melakukan tera ulang sindiri. Hal tersebut setelah Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong akan membeli alat tera ulang sendiri. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Beni Irawan melalui Kabid Perdagangan, Syamsul Bahri didampingi Plt. Kasi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian, Nahwan.
\"Rencananya tahun ini kita akan membeli alat tera ulang sendiri, sehingga kita bisa melakukan tera ulang sendiri, karena selama ini untuk melakukan tera ulang kita meminta bantuan ke provinsi,\" sampai Nahwan.
Rencana pengadaan alat kemetrologian untuk Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong tersebut sudah dianggarkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) perdagangan Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 ini. Dimana menurutnya anggaran yang disiapkan untuk pengadaan alat tera ulang tersebut sebesar Rp 669,4 juta. \"Saat ini pengadaan alat tera ulang masih dalam proses lelang,\" tambahnya.
Lebih lanjut Nahwan menjelaskan, bila nanti alat tera ulang tersebut sudah ada, maka langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan yaitu mengajukan cap tanda tera ke Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, dengan adanya cap dari Direktrat Metrologi tersebut maka Kabupaten Rejang Lebong bisa melakukan tera ulang.
\"Dalam perencanaan, proses tera ulang akan selesai bulan Juli, kemudian Agustus pengajua cap tera, setelah itu September kita sudah bisa melakukan tera ulang,\" paparnya.
Masih menurut Nahwa, dengan adanya alat tera ulang sendiri tersebut, maka menurutnya pihaknya akan bisa malakukan terang ulang di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurutnya selama ini kegiatan tera ulang dalam setahunnya hanya dilaksanakan sebanyak tiga kali dan dilaksanakan dibebebrapa lokasi di Kabupaten Rejang Lebong. (251)