BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Selama bulan Ramadan, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menggelar safari ramadhan untuk berkeliling diseluruh plosok wilayah Provinsi Bengkulu. Safari ramadan itu diakhiri di Masjid Akbar Rawa Makmur Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan pembangunan kepada pengurus masjid Akbar, senilai Rp 75 juta . Gubernur berharap bantuan yang diberikan dapat membantu proses renovasi masjid yang sudah direncanakan pengurus.
\"Semoga dapat membantu sebagai modal awal proses renovasi total yang sudah direncanakan, dan tentu masyarakat nanti akan mendapatkan jauh lebih banyak dari bantuan ini,\" jelas Rohidin, Rabu (29/5) malam.
Rohidin mengatakan, ramadan adalah moment yang tepat memperkuat sinergi pembangunan, meningkatkan semangat ibadah, sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat di bawah kepemimpinannya. \"Ini moment yang tepat untuk mempererat silahturahmi,\" tambah Rohidin.
Rohidin mengaku, banyak hal menarik yang didapat selama turun ke berbagai daerah. Selain bisa berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, juga dapat memacu semangat membangun daerah. \"Semangat masyarakat yang terus ikut berpartisipasi melakukan pembangunan menjadi kunci penting kemajuan Bengkulu,\" tuturnya.
Selain itu, selama bulan puasa, gubernur bersama tim turun ke seluruh kabupaten/kota, sekaligus pantau perkembangan pembangunan di berbagai daerah.Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Akbar Rawa Makmur, Rusdi Bakar mengungkapkan kehadiran Gubernur sebagai orang nomor satu di Bengkulu memberikan semangat dan kebanggaan bagi pengurus masjid serta masyarakat sekitar untuk terus membangun dan memakmurkan masjid.
\"Suatu kebanggaan bagi masjid ini, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu hadir disini. Semoga dapat memberikan motivasi semangat, sebab kami akan rombak total masjid ini agar pada saat musim hujan tidak tergenang banjir,\" pungkas Rusdi.
Ajak Buka Puasa Wartawan
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menggelar buka puasa bersama dengan para wartawan yang ada di Provinsi Bengkulu. Baik itu wartawan media cetak, elektronik, online maupun radio. Dalam sela buka bersama itu, Rohidin mengatakan, peran media sangat penting untuk kemajuan suatu daerah. \"Kalau mau lihat daerah itu maju atau tidak, lihatlah media dalam membukus karyanya,\" ujar Rohidin dalam sambutan buka bersama di Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu, Kamis (30/5).
Dikatakan Rohidin, peran media memang terkadang seperti pil yang bisa memberikan rasa pahit. Pil dalam bentuk kritikan tersebut tentunya tetap harus berimbang dan mengedepankan kritikan yang membangun. Bukan malah membuat kritikan yang tidak produktif. \"Kritikan itu ibarat jamu. Walaupun rasanya membuat mual, tapi tetap fungsi jamu itu menyehatkan. Artinya kritikan yang produktif,\" tegasnya.
Menurut Rohidin, independensi semua media itu harus tetap dikedepankan. Karena hakikat media itu ada di independensinya. \"Independensi harus jadi modal utama,\" tambah Rohidin.Dinas Kominfotik Provinsi, menurut Rohidin harus bisa menjadi rumah bagi media pers. Jangan sampai peran Dinas Kominfotik tersebut justru tidak dirasakan.\"Dinas Kominfo itu ibarat kamar pribadi media. Kalau belum bisa buat seperti itu, artinya gagal,\" ujarnya. Dinas Kominfotik juga tetap bisa melakukan pemantuan terhadap media. Bisa memfasilitasi kompetensi wartawan. \"Karena ketika tercukupi, maka akan memberikan kontribusi baik untuk daerah,\" tutup Rohidin. (151)