Bupati Benteng Santuni Korban Banjir Semidang Lagan

Jumat 17-05-2019,14:14 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Benteng, bengkuluekspress.com - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Dr. H. Ferry Ramli, SH.MH, Kamis (16/5/19), memberikan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Semidang Lagan, Bengkulu Tengah. Terkait musibah pada Rabu (15/5/19), sebanyak tujuh rumah warga terendam air karena aliran anak sungai Lagan naik saat hujan deras mengguyur. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Benteng, serta anggota TNI dan Polri.

Ferry Ramli mengatakan, agar warga senantiasa selalu waspada dengan bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi karena kondisi alam yang tidak menentu. Masyarakat juga diimbau lebih sigap dalam menyikapi datangnya bencana dengan menghidari dan mencari tempat perlindungan yang lebih aman.

“Kita selalu harus waspada dan lebih awas apabila datang hujan. Demi mengurangi korban jiwa hingga kerugian materil yang ditimbulkan,\" jelasnya.

Bantuan yang disalurkan berupa bahan sembako dan komoditi makanan karena disaat seperti ini masyarakat belum bisa beraktifitas normal apalagi untuk memasak makanan anggota keluarganya.Bupati juga meminta pemerintah Kecamatan Semidang Lagan untuk terus berkoordinasi dan menyiagakan setiap adanya tanda-tanda bencana.

Sementara itu, Kadis Sosial Benteng, Lili Trianti S.Sos, MM melalui Kabid Sosial, Hendra Gusti mengatakan, sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk berjaga jika sewaktu-waktu ada bencana melanda Kabupaten Benteng. Bantuan tanggap darurat disediakan seperti peralatan dan juga kebutuhan pokok makanan.

Untuk hal ini, posko serta tenda bantuan sosial terus disiagakan supaya bisa cepat tanggap jika ada warga yang memerlukan bantuan. Situasi yang masih belum begitu baik pasca kejadian bencana alam terbesar yang pernah dialami Kabupaten Benteng, mengharuskan semua pihak termasuk Dinas Sosial siaga penuh, meskipun saat ini dalam kondisi puasaramadan.

Mengingat bencana tersebut, bencana terbesar yang pernah melanda daerah itu, Posko serta tenda darurat disiagakan selama 24 jam untuk melayani korban yang setiap saat memerlukan bantuan. (Imn)

Tags :
Kategori :

Terkait