CURUP, Bengkulu Ekspress - Kabar gembira bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. Pasalnya, saat ini Yayasan Sosial Kebangkitan Umat atau M Fikri Thobari SE Foundation akan melaksanakan sejumlah program sosial di Kabupaten Rejang Lebong.
Sebagai langkah awal, saat ini Yayasan yang didirikan oleh Muhammad Fikri Thobari SE pada tahun 2013 lalu tersebut tengah melaksanakan program Sambang Desa. Sejumlah relawan Yayasan Kebangkitan Umat akan terjun menyambangi warga secara door to door melakukan pendataan secara langsung untuk mendata aspirasi masyarakat terkait kebutuhan sarana maupun prasarana pembangunan yang dinilai masih sangat dibutuhkan oleh Masyarakat. Baik bidang Infrastruktur, sarana kesehatan, sarana olahraga, bantuan langsung hingga sarana pendidikan.
\"Data aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh Masyarakat kepada relawan Yayasan Kebangkitan Umat tersebut, nantinya akan kita olah kembali untuk menentukan mana kebutuhan pembangunan yang benar - benar menjadi prioritas untuk segera di realisasikan menggunakan dana sosial yang dimiliki oleh Yayasan kami ini. Data hasil olahan relawan ini jugalah yang akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program kegiatan sosial jangka panjang yang telah kami rancang sebelumnya, \" ujar Ketua Yayasan Kebangkitan Umat, M Fikri Thobari SE, Minggu (12/5).
Untuk diketahui, Yayasan Kebangkitan Umat sejak didirikan pada tahun 2013 lalu telah banyak terjun ke tengah Masyarakat untuk melaksanakan berbagai program sosial dan pendidikan secara langsung. Contohnya yaitu pendirian PAUD, penyaluran bantuan sembako kepada ribuan Warga korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten Kepahiang hingga pembangunan SMK kewirausahaan dan Pertanian Pondok pesantren di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.
\"Memang beberapa tahun lalu, kegiatan sosial yang kita gelar kebanyakan dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang. Nah saat ini bertepatan dengan Ramadhan 1440 H, Yayasan yang saya pimpin ini akan mulai fokus untuk menggagas dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" ujar M Fikri yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur Bukit Juvi Group sejak tahun 2014 lalu.
Ditambahkan M Fikri, sejumlah program sosial yang telah dirancang diantaranya yaitu penyaluran bantuan parcel lebaran kepada Warga yang terdata oleh relawan Yayasan Kebangkitan Umat saat ini, pembangunan sarana olahraga, sarana air bersih hingga program bedah rumah bagi Warga tidak mampu.
\"Sejumlah program kegiatan sosial ini Insya Allah akan rutin kita laksanakan untuk membantu Masyarakat yang benar - benar membutuhkan secara door to door. Sementara, sejumlah program kegiatan sosial tersebut juga ada yang akan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan hasil pendataan aspirasi Warga yang dilakukan oleh Relawan Yayasan Kebangkitan Umat nantinya, \" tegas Miliarder muda yang dikenal sangat sukses sebagai salah satu Enterpreneur property se sumatera bagian selatan dan sumatera selatan ini.
Untuk itu, sambung M Fikri, masyarakat diimbau agar tidak segan - segan menyampaikan aspirasi pembangunan yang sangat dibutuhkan kepada tim relawan Yayasan Kebangkitan Umat yang datang melakukan pendataan. \"Aspirasi Warga yang akan di akomodir yaitu aspirasi yang jika direalisasikan nantinya akan benar benar memberikan asas manfaat yang baik kepada Masyarakat secara luas, bukan aspirasi yang hanya akan menguntungkan perseorangan atau kelompok tertentu.
Jadi Warga jangan sungkan - sungkan untuk terbuka dan jujur menyampaikan aspirasinya kepada tim relawan nanti. Rumah Warga yang sudah terdata akan ditempeli stiker Yayasan Kebangkitan Umat oleh para Relawan. Tujuannya yiatu agar tidak terjadi tumpang tindih data saat relawan kembali melakukan pendataan gelombang kedua nantinya.
Selain itu, stiker tersebut juga berfungsi sebagai identitas bagi Warga yang telah terdata. Sebab, Yayasan hanya akan menyalurkan bantuan kepada Warga yang telah terdata aspirasinya dan rumahnya telah ditempeli stiker Yayasan tersebut saja,\" tegas Pemuda yang saat ini diketahui tengah mengembangkan bisnisnya di Kabupaten Lebak Provinsi Banten tersebut.(rls/krn)