Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sigap menindaklanjuti musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Bengkulu. Sebagai upaya penanggulangan bencana banjir dan longsor Pemprov Bengkulu bersama pemerintah kabupaten/kota menggelar rapat koordinasi pemetaan bencana banjir dan upaya penanggulangannya. Hasil rapat yangberlangsung di Ruang Rapat Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (27/04) ini, berhasil memetakan setidaknya ada tujuh kota dan kabupaten di Provinsi Bengkulu terdampak banjir dan longsor dahsyat.
Jembatan putus, akses jalan tertimbun material longsor dan ribuan rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi bahkan ketingian air ada yang sudah mencapai atap rumah mencapai 2 meter.
Usai rakor Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti bersama tim instansi teknis terkait, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfotik Provinsi dan Kota Bengkulu, langsung bertolak meninjau beberapa titik lokasi banjir dan lokasi pengungsian warga. Termasuk meninjau dapur umum dan rumah duka korban tenggelam di kawasan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu.
Nopian Andusti mengatakan, adanya beberapa titik banjir, tanah longsor dan jembatan putus. Tim tanggap bencana gabungan Provinsi, kabupaten/kota dan TNI-Polri saat ini tengah dikerahkan. Selain itu juga telah disiapkan beberapa dapur umum dan posko kesehatan, seperti di wilayah kota Bengkulu di Korpri, Sawah Lebar dan Sukamerindu.
“Sekarang kita akan melihat langsung berbagai posko ini, memastikan kesiapannya dan dampaknya terhadap kesulitan masyarakat,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu disela meninjau lokasi banjir.
Disamping membantu korban banjir, infrastruktur yang terputus juga segera ditangani secara darurat terlebih dulu sehingga akses masyarakat berlalu lintas kembali lancar.
“Yang penting aksesnya bisa lancar kembali dan nanti dilakukan langkah berikutnya,” imbuhnya.
Novian Andusti menambahkan, untuk meminimalisir korban jiwa akibat banjir seluruh orang tua diimbau mengawasi dan menjaga anak-anaknya masing-masing.
“Saya menghimbau kepada orang tua, karena ini musim penghujan tolong anak-anaknya dijaga betul jangan sampai bermain-main di genangan air, rawan sekali untuk tenggelam. Apalagi kita tidak tahu kalau air ini naik tiba-tiba,” pungkasnya. (HBN/rls)
Berikut Data Sementara Pemetaan Bencana Banjir Provinsi Bengkulu
1.
KAUR
1. Ruas jalan Pd. Leban menuju Desa Air Kering Putus total. 2. Ruas Jl. Mentiring menuju Kecamatan Kinal box culvert terputus.
2. BENGKULU SELATAN
1. RUAS Jalan SP.3 Kelutum - SP 3 Pino, longsor di Desa Pagar Gading Pino Raya 2. Ruas Jalan Nasional sp3 Rukis - Kaur, oprit jembatan sungai air manna terputus. 3. Jembatan Belly Air -Sibilo terputus. 4. Ruas jalan Manggul - ps.Bawah terendam banjir
3.KOTA Bengkulu 1.Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Suka Merindu, Bentiring, Ps. Bengkulu, Nakau, Rawa Makmur, Kembang Seri, terendam banjir.
4.BENGKULU TENGAH
1. Ruas Lubuk Durian - Lubuk Sini, Longsor di Desa Batu Brian, Lubuk Pandan, Longsor 2. Ruas Klindang Susup Longsor 3. Lubuk unen 2 titik jalan amblas 2 titik longsor 4. Bajak 1. Dusun Jambu Km.34 longsor 3 titik (jl.nasional) 5. Jembatan taba terunjum terendam banjir (tidak bisa lewat) 6. Jembatan Pagar Jati, Oprit terputus.
5.BENGKULU UTARA
1. Tj. Agung Palik, jembatan terputus 2. Gn Selan - Kurau Tidur, oprit jembatan terputus. 3. Air Talang Pandan - Kerkap Lais, jembatan amblas. 4. Jalan Lais - Arma, banjir tidak bisa lewat. 5. Irigasi air palik Desa Aur Gading tertimbun.
6. KEPAHIANG
1. Tebat Mono, SP. Urai - Kaba. Agung jembatan terendam banjir. 2. Jembatan Air Musi terendam banjir
7. REJANG LEBONG
1. Desa Tabarna Longsor jalan Terputus. 2. Ruas jalan Beringin 3 - Bengko, Amblas/longsor 3 titik 3. Ruas Curup - Air Dingin Longsor
8. LEBONG 1. Desa dataran tapus akses jalan terputus, kec. Rimbo Pengadang. 2. Daerah terminal dalam Kota Lebong terendam banjir.