SEGINIM, Bengkulu Ekspress– Hujan yang terus mengguyur wilayah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini, telah menyebabkan jalan sentara produksi di Desa Padang lebar, Seginim amblas. Bahkan sebagian badan jalan terputus.Akibatnya warga kesulitan melintasinya. “ Badan jalan putus itu terjadi tadi malam (Rabu malam Red), saat hujan turun,” kata Bambang, warga setempat.
Bambang mengajakan, badan jalan putus tersebut merupakan satu-satunya akses warga menuju aeral pertanian sawah warga. Terlebih lagi saat ini warga sedang panen padi. Jalan tersebut akses untuk mengangkut padi hasil panen dari sawah ke rumah. “ Dengan jalan putus, kami kesulitan mengangkut hasil panen sawah,” ujarnya.
Kepala Desa Padang Lebar Diharman membenarkan adanya jalan putus tersebut. Mengingat jalan tersebut satu-satunya akses ke tempat usaha pertanian warga, maka pihaknya memasang jembatan sementara. Sehingga kendaraan roda empat bisa melintas. “ Kami sudah pasang jembatan sementara, agar mobil bisa melewatinya untuk mengangkut hasil panen sawah warga,” ujarnya.
Adapun Kepala Desa Muara Danau, Murman mengatakan, jalan tersebut bukan hanya akses warga Padang lebar ke sawah mereka, juga merupakan akses ke tempat sawah warga Desa Muara Danau dan juga Banding Agung dan Dusun Baru. Dikatakannya, sawah di daerah tersebut ada ratusan hektar, oleh karena itu, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dapat segera memperbaikinya. Sebab jalan tersebut sangat penting bagi warga.
“ kami sangat berharap pemda Bengkulu Selatan segera memperbaikinya, agar akses ke tempat usaha pertanian warga normal kembali,” harap Murman.
Murman menjelaskan, sebelumnya 3 bulan lalu jalan tersebut sebagian sudah amblas. Kemudian ditambah hujan beberapa hari lalu, maka badan jalan yang amblas semakin melebar. Bahkan sudah lebih separoh badan jalan terputus. “ Kalau tidak segera diperbaiki, saya khawatir nanti jalan tersebut benar-benar terputus,” demikian Murman.(369)