LEBONG, Bengkulu Ekspress – Diduga akibat darah tinggi dan kelelahan selama bertugas pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di tempat Pemungutan Suara (TPS) 008 Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, Lation (45) yang merupakan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), meninggal dunia.
Diketahui, Lation yang bertugas sebagai Linmas penjagaan dan pengamanan pelaksanaan Pemilu di TPS 008 kelurahan Tes, meninggal di rumahnya pada tanggal 21 April 2019 yang lalu dan baru diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong, setelah menerima laporan dari Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari Selasa (23/04) melalui pesan Whatsapp dan telepon.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kabupaten Lebong, Effan Lavandes AMd mengatakan, bahwa diketahuinya salah satu anggota Linmas di Kelurahan Tes meninggal dunia berawal adanya permintaan dari KPU Provinsi Bengkulu untuk mendata di tingkat jajaran anggotanya yang sakit atau meninggal dunia.
“Setelah kita mengirimkan pesan kepada seluruh KPPS, ketua KPPS TPS 08 kelurahan tes menyampaikan bahwa ada anggota Linmas yang meninggal dunia,” jelasnya, kemarin (24/04).
Meninggalnya anggota Linmas diketahui terjadi pada hari Minggu (21/04) atau setelah pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara. Dimana korban sendiri meninggal dunia ketika berada di rumah dan bukan ketika menjalankan tugas. “Bukan pada saat perhitungan atau pendistribusian surat suara atau yang lainnya,” ucapnya.
Dimana dari keterangan ketua KPPS setempat, korban meninggal dunia diduga penyakit darah tinggi (Hipertensi). Sementara penyakit darah tinggi sendiri tidak boleh terlalu lelah. Sementara beberapa hari sebelum meninggal, korban bekerja siang dan malam untuk ikut mensukseskan Pemilu. “Hal tersebut telah kita sampaikan ke KPU Provinsi Bengkulu,” ucapnya.
Masih cukup panjangnya rangkaian Pemilu saat ini, Effan mewakili seluruh Komisioner KPU Kabupaten Lebong mengimbau kepada seluruh yang bertugas untuk bisa mengatur ritme kerja. Jangan terlalu di porsir, karena pemilu masih panjang. “Jika sudah kelelahan lebih baik diistirahatkan terlebih dahulu,” pinta Effan.(614)