BENTENG, Bengkulu Ekspress - Hari kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sempat menemui kendala. Koneksi internet dari server sekolah ke server pusat yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengalami gangguan.
Kepala SMP Negeri 5 Kabupaten Benteng, Edon mengatakan, gangguan jaringan hanya terjadi sesaat sebelum ujian digelar. \"Pada awal sesi pertama, koneksi internet sempat gangguan,\" ungkap Edon. Akibat gangguan tersebut, kata Edon, para siswa yang seharusnya sudah mulai mengerjakan soal terpaksa mendapat tambahan waktu sekitar 15 menit.
Jika pada jadwal semula peserta sudah mengerjakan soal pada pukul 07.30 WIB, gangguan membuat ujian dimulai pada pukul 07.45 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. \"Karena gangguan internet terjadi selama 15 menit, penambahan waktu ujian juga diberikan hingga 15 menit. Yang jelas, waktu UNBK siswa tetap tak dikurangi, tetap 2 jam,\" terangnya.
Terkhusus di SMP N 5 Benteng, terang Edon, ada sebanyak 130 siswa yang telah terdaftar sebagai peserta ujian. Akan tetapi, salah seorang siswa terpaksa tak ikut dikarenakan telah meninggal dunia (MD) akibat kecelakaan sekitar 1 bulan lalu. \"Kami selalu mengimbau kepada siswa untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan dan aktivitas diluar sekolah jelang ujian nasional,\" tutupnya.
Pantauan Bengkulu Ekspress, pelaksanaan ujian nasional di tingkat SD juga berlangsung lancar dan tak ada kendala teknis. Baik itu kekurangan soal ataupun temuan soal yang tertukar selama ujian berlangsung. \"89 siswa alhamdulillah hadir semua. Untuk teknis, kelulusan siswa ditentukan oleh masing-masing sekolah. Tentunya dengan mempertimbangkan hasil UNKP dan UASBN beberapa waktu lalu,\" kata Kepala SD Negeri 2 Benteng, Nur Hayati MPd.(135)