4K Jaga Stabilitas Harga Pangan Di Bengkulu Ala Gubernur

Senin 22-04-2019,14:47 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Bengkuku, Bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, melakukan rapat koordinasi (rakor) di Hotel Raffles City Senin, (22/4).

Rakor bertujuan membentuk sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Lebaran 2019/1440 H. Dalam hal ini gubernur berpesan melakukan 4K untuk menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pangan di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, tentu kegiatan rutin tahunan ini tinggal berulang, namun, kegiatan ini harus efektif sesuai program pemerintah agar target stabilisasi harga tercapai.

\"Stok bahan pangan sangat tersedia di Bengkulu. Akan tetapi, komitmen semua elemen diperlukan untuk menjaga harga pangan dan stok pangan saat bulan Ramdan dan hari raya Idul Fitri agar terjaga dengn baik,\" ujar Gubernur Bengkulu.

Dilanjutkan Rohidin, agar itu tercapai semua, harus memiliki komitmen 4K yang harus dilakukan. Pertama Ketersediaan bahan pangan harus terjamin, kelancaran distribusi , kejangkuan harga dan komunikasi agar menyebar dimasyarakat supaya tidak ada kecemasan akan stok dan harga bahan pangan tersebut.

\"Kalau ada kesalahan harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu. Maka satgas pangan harus menidak tegas jika ada yang menimbun, menaikan harga tidak seseuai HET (Harga Eceran Teratas) tidak usah ragu untuk ditindak,\" tegasnya.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Jasa RI Lasmi Ningsih mengatakan, melalui hasil pemantauan di Bengkulu di pasar di dalam kota Bengkulu, harga bapok masih stabil dan jumlah pasokan yang relatif masih aman.

\"Untuk itu, Kemendag bersama seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama menjaga stabilitas harga dan ketersedian pasokan di Provinsi Bengkulu,\" pungkasnya.

Ditambahkannya, pemerintah harus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan yang mana menjadi komitmen bersama. Terutama, dalam menghadapi puasa bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Kadis Disperindag Provinsi Bengkulu Lierwan mengaku, akan mengatasi lonjakan harga serta menjaga ketersedian bahan panganpada bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri 1440 H. Pemerintah provinsi Bengkulu akan mengadakan pasar murah pada minggu pertama bulan Mei mendatang. Pasar murah akan dilakukan di 12 titik dengan dibantu Buloq Divre Bengkulu, serta OPD teknis.

\"Kita juga mengevaluasi pasar tradisional untuk menjaga harga pokok sesuai HET serta ketersedian bahan pangan tersebut, \" tutupnya. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait