TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Teka teki kehilangan hewan ternak yang selama ini meneror warga akhirnya terungkap. Seekor ular piton atau yang biasa disebut ular sawah tertangkap oleh wara Dusun III Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Minggu (14/4) pagi. Amin, salah seorang warga yang pertama kali melihat ular mengungkapkan, penangkapan ular terjadi setelah dirinya melihat hewan pemangsa tersebut sedang mendekati kandang ayam yang berada tepat di belakang rumahnya.
\"Melihat ada ular berukuran besar dekat kandang ayam, saya langsung memanggil tetanggu untuk menangkapnya. Atas kekompakan dan bantuan warga, ular berhasil kami tangkap. Sampai saat ini, ular masih diamankan dan belum diketahui akan diapakan,\" kata Amin.
Saat ditemukan, lanjut Amin, ular memang belum sempat menelan ayamnya. Akan tetapi, kehilangan anak ayam atau bahkan indukan memang sudah sering terjadi. \"Setelah ular berukuran 3 meter ini tertangkap, diharapkan hewan peliharaan kami tak memiliki hama dan bisa berkembang biak,\" kata dia. Lebih lanjut, Amin menuturkan, penemuan ular piton berukuran besar di sekitar pemukiman rumah memang baru pertama kali terjadi.
Sebab itulah, kata dia, kedepan lingkungan sekitar harus lebih sering dibersihkan agar tak mengundang hewan buas. Seperti ular, tikus, biawak maupun hewan pemangsa ternak lainnya. \"Semak belukar yang terdapat di belakang rumah warga memang seringkali menjadi tempat bagi hewan liar. Sebab itulah, kami berencana untuk melakukan gotong royon dan membersihkan lingkungan sekitar rumah,\" demikian Amin.(135)