KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Peristiwa pembunuhan terhadap, Rismanaini (35) warga Desa Talang Padang, Pino Raya, sabtu (30/3) di kebun sawit warga di belakang desa tersebut dengan kondisi leher nyaris putus. Hingga saat ini belum terungkap. Bahkan pelakunya masih bebas berkeliaran.
“ Pelakunya belum bisa kami ungkap,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Enggarsah Alimbaldi SH SIK.
Enggar mengaku saat ini pihaknya kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Pasalnya meskipun pihaknya sudah sering melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan saat ini sudah 20 kali bolak balik ke TKP. Namun belum juga ditemukan petunjuk mengarah ke pelaku. Tidak hanya itu, saksi yang diperiksa juga sudah ada 23 orang, mulai dari yangt pertama kali menemukannya, warga yang panen sawit hari itu serta pihak keluarga, “Kami kesulitan menyelidikinya, sepertinya warga kompak untuk bungkam,” ujarnya.
Enggar menjelaskan, setiap warga yang dimintai keterangan, mereka tidak ada yang mengaku mengetahui kondisi korban saat itu, bahkan orang yang sedang panen sawit juga tidak mendengar ada suara jeritan atau suara orang ribut saat kejadian. Sehingga pihaknya belum juga berhasil mengungkapnya. “ Meskipun semua bungkam, namun kami akan terus menyelidiknya, kami optimis cepat atau lambat pelaku bisa kami bekuk,” bebernya.
Mengingat pelaku belum berhasil dibekuk, Enggar mengharapkan dukungan warga setempat untuk mengungkap kasus tersebut. Dirinya berharap, jika ada warga yang memiliki informasi penting mengenai kasus tersebut agar segera menyampaikannnya ke pihaknya, sehingga pelaku bisa dibekuk.
“ Bagi warga yang ada informasi sekecil apapun mengenai pembunuhan korban, sampaikan ke kami agar secepatnya pelaku bisa dibekuk,” imbau Enggar.
Kepala desa Talang Padang, Yasun Asri mengharapkan polisi dapat terus memburu pelaku tersebut hingga bisa dibekuk. Sebab warga juga khawatir, jika pelaku tidak dibekuk. Terlebih lagi paska penemuan mayat korban dengan kondisi tragis, warga menjadi cemas. “ Kami sangat berharap polisi mampu mengungkap dan membekuk pelaku,” ujar Yasun . Sekedar mengingatkan, sebelumnya, korban ditemukan pelajar yang hendak mancing di sungai Pino belakang Desa Talang Padang. Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan leher nyaris putus sekitar pukul 12.30 WIB di kebun sawit warga di belakang Desa Talang Padang, Pino Raya. (369)