CURUP, Bengkulu Ekspress- Meskipun proses verivali Basis Data Terpadu (BDT) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Rejang Lebong masih berlangsung. Namun Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong memprediksi jumlah masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang masuk dalam BDT akan berkurang.
\"Meskipun proses verivali BDT masih berlangsung, namun kita prediksi jumlah penerima BPNT di Kabupaten Rejang Lebong akan kembali berkurang,\" sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi SE MM.
Dijelaskan Zulfan, dari data BDT yang menerima program Rastra di kabupaten Rejang Lebong sebanyak 21.465 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kemudian mengalami penuranan menjadi 19.805 KPM saat program Rastra kemudian turu lagi menjadi 18.455 KPM saat menerima BPNT.
\"Ada pengurangan lagi dari hasil verivali ini, baik karena ada yang meninggal dunia maupun ada yang sudah tidak layak lagi menerima karena adanya peningkatan status ekonomi masyarakat Rejang Lebong,\" papar Zulfan.
Namun menurut, Zulfan, ada juga masyarakat yang layak masuk dalam BDT namun belum masuk, namun jumlahnya tentu saja tidak sebanding dengan pengurangan jumlah BDT yang ada.Kemudian untuk mereka yang sudah mampu dan tidak layak lagi masuk dalam KPM dalam BDT maka menurut Zulfan akan diusulkan untuk dilakukan pencoretan dan diganti dengan mereka yang layak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk proses verivali sendiri, menurut Zulfan saat ini masih dalam tahapan pengumpulan data, ia berharap proses verivali ini bisa segera selesai sehingga mereka akan mengetahui jumlah pasti masyarakat Rejang Lebong yang masuk dalam BDT.(251)