Salah satu nelayan yang menjadi korban, Jalius (48) menjelaskan, dirinya dan nelayan lain yang berada dalam satu kapal saat itu hendak berjalan pulang untuk salat Jumat. Tiba-tiba dalam perjalanan pulang, kapal mereka dikepung sekelompok orang dengan membawa senjata tajam sejenis pedang dan melempari mereka dengan batu.
\"Kita nggak tahu, Bang. Tiba-tiba mereka datang langsung menabrakkan kapal kami. Kami takut langsung turun dari kapal. Kini nggak tahu kapal kami bagaimana nasibnya. Kawan kami juga banyak luka kena lempar batu ini,\" terangnya.
Total ada 11 nelayan Malabero ini dengan masih menggunakan caping dan baju khas nelayannya langsung melapor ke Polres Bengkulu. Didampingi Kanit Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan kesebelas nelayan ini dibawa ke Polda Bengkulu, untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pantauan bengkuluekspress.com saat ini, para korban ini sedang berada di ruang Ditreskrimum Polda Bengkulu, untuk menunggu tindaklanjut laporan mereka. (Imn)