BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Setelah melalui proses pemilihan, akhirnya Mulyadi Bachtiar (Dang Leman) terpilih sebagai ketua dewan kesenian Kota Bengkulu, periode 2019-2022. Terpilihnya Dang Leman langsung dikukuhkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM didampingi Kepala Bidang Kebudayaan, Martina Nengsi MPd di Hotel Bumi Endah, kemarin (28/3).
\"Saya berharap dewan kesenian yang sudah dikukuhkan ini segera dilantik Walikota Helmi Hasan sehingga dewan kesenian mampu memajukan kesenian di Kota Bengkulu,\" ungkap Rosmayetti usai pengukuhan dewan kesenian, kemarin (28/3).
Lebih lanjut, dikatakan Rosmayetti, dewan kesenian dapat secepatnya pula menyusun program pengembangan seni budaya yang menjadi program unggulan para pengurus. Dalam kepengurusan itu mampu mengakomodir semua seni seperti, seni teater, seni lukis dan lainnya. \"Bagaimana menggali potensi seni budaya baik dikalangan sekolah maupun di masyarakat agar bisa menampilkan karya kreatifitas seninya,\" imbuhnya.
Dewan seni juga diminta segera melakukan standarisasi pukulan seni alat musik khas Bengkulu, Dol sesuai dengan arahan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu. Jangan sampai ciri khas seni Kota Bengkulu diduplikasi daerah lain. Disisi lain, Ketua Dewan Seni Kota Bengkulu terpilih Mulyadi Bachtiar atau dikenal Dang Leman menegaskan, terbentuknya dewan seni hal yang sangat menggembirakan bagi para seniman.
\"Kalau selama ini masing-masing seniman menggelar kegiatan sendiri. Dengan adanya dewan kesenian menjadi wadah para seni untuk bisa diakomodir dengan baik dan menggelar kegiatan seni secara bersama-sama,\" imbuhnya.
Ditegas Dang Leman, setelah pengukuhan dewan seni maka banyak hal yang dilakukan, diantaranya melakukan urun rembuk bagi semua bidang untuk membuat program kerja, serta menyatukan persepsi sesama seniman. \"Kita akan satukan pemikiran bersama dan dituangkan dalam sebuah kegiatan, menginventarisir karya seni, serta mengadakan pagelaran untuk bisa tampil bersama,\" ujarnya. Ia juga meminta peran pemerintah memperhatikan dewan kesenian. Selain mendukung dalam hal pembinaan dan pagelaran kesenian, juga dapat didukung dengan memberikan sekretariat sehingga bisa menjadi tempat bagi para seniman dalam berkumpul. (247)