TAIS, Bengkulu Ekspress - Sebanyak lima organisasi perangkat daerah (OPD) didatangi tim saber pungli Kabupaten Seluma. Kedatangan dari tim Saber Pungli tersebut, memberikan peringatan secara dini kepada setiap OPD yang ada di Kabupaten Seluma, agar terhindar dari bahaya pungli, dan tindakan sejenisnya.
Ketua Saber Pungli Kabupaten Seluma Kompol Tigor Lubis, didampingi oleh Wakil Citra Apriadi MH, memberikan arahan kepada lima OPD yang didatangi sehingga kedepannya para pimpinan OPD, mengerti apa saja yang termasuk dalam kategori pungli tersebut.
OPD yang menjadi sasaran diberikan arahan adalah BPKD Seluma, Disdukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD),Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Seluma serta beberapa OPD lainnya.
\"Jadi kita hari ini, memberikan pengarahan kepada beberapa OPD, tujuannya agar mereka lebih paham apa saja yang termasuk dalam kategori pungli tersebut,\" ungkap Kompol Tigor Lubis.
Menurutnya, pemberian sosialisasi seperti ini, diharapkan dapat membuat para pimpinan OPD beserta pegawainya, agar dapat menyelenggarakan pekerjaan dengan sebagaimana mestinya, dan tidak meminta imbalan apapun terhadap apapun yang tengah dikerjakan.\"Intinya mereka harus bekerja sesuai dengan ketentuan, jadi tidak bisa menggunakan jabatan untuk semena-mena,\" sampainya.
Oleh karena itu, dirinya mengungkapkan, jangan sekali-kali pihak OPD manapun untuk melakukan pungli tersebut, karena pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan terhadap upaya pungli tersebut, dan siap-siap untuk di sanksi baik secara hukum maupun sosial.
\"Kita tegaskan untuk tidak melakukan pungli, karena kita tidak akan segan untuk melakukan tundakan, baik secara hukum maupun sosial,\" lanjutnya.
Dirinya juga memastikan, bahwa tim saber pungli Kabupaten Seluma akan terus mengawasi setiap OPD yang ada di Kabupaten Seluma, dan berjanji tidak akan tebang pilih terkait dengan penertiban dan penindakan terhadap tindakan pungli tersebut. \"Kita pastikan kita terus melakukan pengawasan terhadap seluruh OPD, dan jangan sekali-kali berani melakukan tindakan pungli,\" demikian tutupnya. (333)