KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Tiga pengeroyok bahkan salah satu diantaranya pembacok, M Syaiful (20) warga kelurahan Ibul, Kota Manna saat ini tekah diamankan di sel Mapolres Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya ke-3 pelaku menyerahkan diri dengan diantar keluarga mereka masing-masing ke Mapolres Bengkulu Selatan.
“ Ke-3 pelaku sudah kami amankan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui kasat Reskrim, AKP Enggarsah Alimbaldi SH SIK didampingi kanit Pidum, Ipda Priyanto SH.
Priyanto mengatakan, setelah mengetahui adanya korban pembacokan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Hingga akhirnya identitas pelaku diletahui. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga pelaku, hingga akhirnya keluarga pelaku mengantarkan ke-3 pelaku ke Polres Bengkulu Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Ke-3 pelaku yang diamankan yakni , Do (19), Ra (16) dan Ni (17), ke-3 nya warga Desa Ketaping, Manna.
“ Pelaku pembacokan yakni Do, sedangkan 2 rekannya diduga ikut membantu Do menganiaya korban,” beber Priyanto.
Ra menuturkan, dirinya hanya memukul korban satu kali menggunakan tangan kosong. Sedangkan Do yang membacok korban. “ Saya hanya memukul satu kali pak, bukan membacok,” ujarnya. Adapun Do mengakui dirinya yang membacok korban. Bahkan bacokan yangd dilakukan hingga 4 kali ke arah korban. Do mengatakan, hal itu dilakukan lantaran dirinya sakit hati. Sebab korban adanya kakak iparnya sendiri. Pasalnya dirinya menikahi adik korban. Hanya saja, saat ini sedang pisah ranjang.
“ Saya membacoknya karena sakit hati pak,” ujarnya. Ro menceritakan, sebelumnya,dirinya sudah 2 bulan pisah ranjang dengan istrinya. Lalu Minggu (24/3) sore, dirinya melihat korban mengendarai sepeda motor melintas di hjalan raya Desa Ketaping. Lalu dirinya memberhentikan korban. Dirinya menanyakan kabar anaknya sebab sudah lama tidak bertemu. Saat itu antara dirinya dengan korban cekcok mulut, Namun tidak sempat berkelahi sebab dilerai teman korban.
Lalu malamnya dirinya yang saat itu bersama pelaku lainnya bertemu dengan korban di tama merdeka. Hingga akhirnya membacokan parang ke arah korban. Setelah itu kabur. “ Istri saya adik korban, kami sudah 2 bulan pisah ranjang, sehingga saat itu saya khilaf,” terang Do. Sekedar mengingatkan, Sabtu (23/3) sekitar pukul 21.05 Wib, di taman merdeka, M Syaiful (20) warga kelurahan Ibul, Kota dibacok seseorang yang ternyata setelah diketahui berinisal Do yang ditemani 2 temannya. Akibat pembacokan tersebut,korban mengalami luka robek di lengan kanannya sepanjang 10 cm, luka robek di rusuk sebelah kanan sepanjang 15 cm dan luka robek bagian punggung sepanjang 20 cm. saat ini masih dirawat di rumah sakit umum daeah hasanuddin damrah (RSUDHD) Manna BS. (369)