LEBONG, Bengkulu Ekspress – Guna mengantisipasi masalah teknis pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Simulasi diikuti seluruh Panitia Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di Kabupaten Lebong. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Pangeran, kemarin (25/03).
Devisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan SSos mengatakan, bahwa simulasi yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya pemberian pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh petugas yang nantinya bertugas dan bertemu langsung dengan masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya.
“Mereka (PPK, PPS dan KPPS) diberikan materi dan praktik langsung dalam pelaksanaan Pemilu, baik pemungutan hingga penghitungan suara,” jelasnya, kemarin (25/03).
Dengan demikian, rangkaian demi rangkaian dalam pelaksanaan Pemilu pada tanggal 17 April 2019 mendatang, dapat diketahui dan diimplementasikan oleh seluruh petugas yang bertugas. Sehingga mereka bisa menjadi petugas yang profesional, mandiri dan berintegritas pada pelaksanaan Pemilu mendatang.
“Untuk itulah, simulasi ini dirasa sangat perlu kita lakukan,” sampainya.
Dimana untuk pelaksanaan penghitungan suara, apa saja yang harus dilakukan oleh seluruh panita. Mulai dari pembukaan kota suara untuk memastikan tidak ada surat suara yang telah dicoblos, memanggil masyarakat yang akan mencoblos serta yang lainnya. Bahkan tata cara penghitungan surat suara setelah pelaksanaan pemungutan suara selesai. “Semuanya harus diketahui seluruh panita, sehingga masyarakat bisa menaruh kepercayaan kepada seluruh petugas yang terlibat karena tidak adanya kecurangan,” ujar Yoki Setiawan. (614)