CURUP, Bengkulu Ekspress - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Rejang Lebong, Hj Susilawati SE MM menyebutkan bahwa keberadaan saksi dalam Pemilu serentak nanti sangat penting. Bahkan menurutnya, saksi nantinya akan menjadi ujung tombak kemenangan Partai Nasdem terutama di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Susilawati, keberadaan para saksi tersebut sangat penting untuk mengamankan suara Nasdem dalam Pemilu nanti. Karena dengan adanya saksi maka bisa meminimalisir kemungkinan kecurangan yang terjadi terutama yang merugikan Nasdem.
\"Keberadaan saksi ini sangat penting untuk menyelamatkan suara Nasdem, sehingga kemenangan Nasdem di Pemilu nanti ada ditangan para saksi ini,\" terang Susilawati usai membuka acara Training of Trainers (ToT) Saksi tingkat Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang dilaksanakan di halaman Kantor DPD Partai Nasdem Rejang Lebong Kamis (21/3) kemarin.
Menyadari akan pentingnya peran saksi dalam memenangkan dan menyelamatkan suara Partai Nasdem tersebut, maka menurut Susilawati, DPD Nasdem Rejang Lebong menggelar ToT kemarin. Dengan adanya kegiatan tersebut, DPD Nasdem Rejang Lebong berharap para saksi yang mereka miliki memahami tugas mereka sebagai saksi, sehingga dalam melaksanakan dalam Pemilu nanti para saksi yang dimiliki Nasdem bisa menjalani tugas mereka dengan baik. Lebih lanjut, Susilawati menjelaskan kegiatan ToT saksi yang mereka laksanakan kemarin diikuti oleh 603 orang saksi yang akan bertugas ditiga daerah Pemilihan yang ada di kabupaten Rejang Lebong yaitu Dapil 1,2 dan 4.
\"Karena masalah jarak, sehingga ToT saksi ini hanya untuk tiga Dapil saja, sedangkan untuk satu dapil lagi yaitu Dapil 3 akan kita lakukan terpisah dalam waktu dekat ini,\" tambah Susilawati.
Sementara itu, Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) Provinsi Bengkulu, Leni Jhon Latief menjelaskan beberapa kewajiban saksi yang harus diketahui oleh para Saksi yang dimiliki Nasdem. Salah satu kewajiban saksi Partai Nasdem yaitu seluruh saksi Partai Nasdem harus memilih Partai Nasdem, kemudian saksi di wajibkan mengambil formulir C1 dimana dia bertugas. Harus mengirimkan nama, alamat, TPS tempat bertugas dan nomor telepon karena nanti akan juga dipantau secara nasional jika ada masalah.
\"Dalam melaksanakan tugasnya sebagai saksi, saksi ahrus membawa mandat dari partai, sehingga nanti bisa masuk dalam TPS,\" jelasnya. Kemudian Leni juga menjelaskan, yang tidak kalah pentingnya bahwa formulir C1 dimasing-masing TPS harus difoto, untuk pembanding jika nantinya ada perubahan saat terjadi pleno ditingkat lanjutan. Kemudian suara dari TPS secara berjenjang dikirimkan pada seluruh tingkatan kepengurusan, hingga tingkat nasional. Sehingga pada saat itu juga akan diketahui perolehan suara secara nasional.
\"Kawan-kawasan saksi harus diperhatikan persoalan detail yang dapat memicu kecurangan, seperti jika adanya paku dalam meja yang dapat disalahgunakan dan makan siang di lokasi sekitar TPS agar terpantau, karena pada waktu tersebut rentan terjadi kecurangan,\" demikian Leni. (251)