BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Hujan deras yang menguyur Kota Bengkulu Kamis (21/3) pagi, menyebabkan pagar tembok sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (Paudni) Pembina Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
\"Kita sempat terkejut, karena ada bunyi \"bruk\" yang kencang. Kami kira itu kecelakaan kendaraan, \" ungkap Kepala PAUD Pembina Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Dra Hennatul Putri MPd kepada Bengkulu Ekspress kemarin (21/3).
Bunyi keras itu membuat sejumlah warga sekolah penasaran. Kemudian, guru sebagian keluar dan mengecek ke luar, saat dilihat diketahui pagar bagian kiri sekolah perbatasan antara jalan rumah warga sudah roboh. Diprediksi pagar yang robih itu panjangnya lebih dari 10 meter.
Robohnya pagar itu membuat guru fokus mengajak seluruh siswa belajar edukatif pada ruang tengah (aula) sekolah. Kemarin (21/3), hujan deras yang terjadi membuat tidak semua siswa masuk sekolah sehingga suasana cukup sepi. Peristiwa ini, sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu. PAUD Pembina disarankan membuat surat permohonan ke Dinas PUPRN.
Terkait pagar roboh itu, untuk sementara PAUD Pembina menutup lokasi robihnya pagar itu menggunakan kayu atau bambu. Demi keamanan anak didik. Robohnya pagar itu sudah kali kedua. Pertama terjadi pada tahun 2000, bertepatan dengan gempa bumi. Pagar yang roboh ini merupakan sambungan dari pagar yang roboh tahun 2000 lalu. \'\'Kondisinya memang sudah tidak kokoh lagi, besi penyangga sudah rapuh dan sejak dibangun belum ada perbaikan sama sekali,\'\' katanya. (247)