CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,864 triliun. Hal tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2020 Kabupaten Rejang Lebong Selasa (19/3) kemarin.
\"Untuk tahun 2020, anggaran yang kita usulkan sebesar Rp 1,864 triliun,\" sampai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong, Asli Samin usai kegiatan Musrenbang.
Dijelaskan Asli Samin, dana sebesar Rp 1,864 triliun yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tersebut akan digunakan untuk melaksanakan 104 program dengan 305 kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Meskipun usulan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 1,865 triliun atau lebih besar dari APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 ini sebesar Rp 1,1 triliun, namun menurut Asli Samin, anggaran tersebut juga belum mampu mengakomodir seluruh usulan yang disampaikan oleh masyarakat, baik melalui Musrenbang tingkat desa dan kelurahan dan lainnya.
Karena memang menurut Asli, dalam menyusun rencana pembangunan tahun 2020 tersebut pihaknya mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. Sehingga menurutnya yang menjadi prioritas pembangunan ada usulan yang sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. \"Kita akui tidak semua usulan bisa kita akomodir, karena kita memprioritaskan yang berkaitan dengan visi dan misi Pak Bupati dan wakil bupati,\" sampai Asli.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi menjelaskan salah satu fokus pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2020 adalah pengentasan kemiskinan. Bahkan menurut bupati, pada tahun 2020 ia menargetkan angka kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong berkurang hingga 12 persen. \"Salah satu program prioritas kita ditahun 2020 adalah mengentaskan kemiskinan,\" terang bupati.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan tersebut, menurut bupati yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong salah satunya dengan melakukan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut bupati Rejang Lebong yang merukapan daerah perkebunan masyarakatnya sangat membutuhkan pembangunan jalan dna jembatan, sehingga bisa mempermudah mereka saat mengeluarkan hasil bumi yang mereka miliki.
\"Akses jalan ini sangat penting, karena untuk apa petani kita memiliki kopi yang berlimpah kalau mereka tidak ada jalan untuk mengeluarkan, dengan mudahnya akses jalan mereka untuk mengelaurkan hasil bumi maka akan mengurangi biaya sehingga bisa membantu mensejahterakan petani dan mereka bis akeluar dari kemiskinan,\" terang bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST berharap dengan adanya kegiatan Musrenbang kemarin bisa memperbaiki apa-apa yang selama ini belum dilaksanakan, serta ia juga berharap agar usulan yang disampaikan berdasarkan visi dan misi bupati dan Wakil Bupatie Rejang Lebong. \"Saya berharap apa yang menjadi prioritas adalah yang diusulkan seperti pemecah saluran drainase sehingga saat hujan air tidak meluap dan mengumpul disatu tempat,\" harap Ali.
Dalam acara Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong, Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan SDM Provinsi Bengkulu, Dr Ansori Tawakal juga berharap dengan kegiatan Musrenbang kemarin didapatkan kesepakatan untuk penajaman dan penyelarasan rencana kerja pemerintah daerah sehingga menurutnya bisa menghasilkan komitmen dari para pemangku komitmen yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna menjawab tantangan Pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong kedepannya.
\"Tentunya selain mengacu pada visi dan misi pemerintah daerah, usulan juga harus melihat prioritas pembangunan nasional sehingga pembangunan yang dilakukan daerah dan nasional selaras,\" pesannya. Selain itu, prioritas pembangunan nasional, menurutnya juga menjadi acuan dari pemerintah daerah untuk pengajuan anggaran ke Pemerintah Pusat.
Kegiatan Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong kemarin juga dihadiri oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Sekda Kabupaten Rejang Lebong, Bupati atau perwakilan dari kabupaten tetangga, unsur FKPD dan OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong hingga tokoh masyarakat serta anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong serta sejumlah tamu undangan lainnya.(251)