Tak hanya ikut mendoakan korban, walikota juga ikut berjalan kaki bersama warga mengiringi jenazah mulai dari rumah duka, Jalan Soeprapto hingga ke TPU (Tempat Pemakaman Umum) yang berlokasi di depan Kantor Lurah Padang Jati.
Selain itu, pada Sabtu (9/2), walikota juga menyempatkan diri untuk datang ke rumah duka salah seorang siswi pelajar Kota Bengkulu berinisial BM (16) warga RT 1 Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar yang meninggal diduga karena dibunuh. Di rumah duka itu, terlihat walikota ikut mendoakan jenazah, bahkan sesekali terlihat walikota meneteskan air mata, tanda duka yang sangat mendalam.
Walikota H Helmi Hasan ketika diwawancarai berharap agar keluarga korban yang tertimpa musibah tersebut dapat ikhlas dan sabar dalam menghadapi cobaan. “Kepada keluarga korban saya harapkan dapat sabar dalam menghadapi musibah, jika kita ikhlas Insya Allah, Tuhan akan menempatkan orang yang telah mendahului kita di surganya,” ujarnya.
Walikota juga berharap kepada warga Kota Bengkulu agar saling peduli antar sesama dan lingkungan, sehingga dapat peka terhadap kondisi sosial yang sedang terjadi dilingkungan masing-masing. “Mari kita peduli antar sesama,” ajaknya.
Tak hanya itu, walikota juga turut menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban yang tertimpa musibah, dan berdoa agar masyarakat Kota Bengkulu selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Pemerintah kota mendoakan agar seluruh masyarakat Bengkulu senantiasa dilindungi dari marabahaya dan selalu diberi kelimpahan rezeki dalam menjalankan kehidupan,” tutupnya. (400/rl/adv)