Siapkan Perangkap Hama Jamur Kopi

Selasa 05-03-2019,13:30 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

Distan Minta Petani Kopi Ajukan Proposal

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang sudah mengetahui adanya serangan hama dipohon dan buah kopi. Hama tersebut menyerang pohon dan buah sehingga kopi menjadi mati dan buahnya rontok atau berguguran hingga menyebabkan hasil panen petani kurang. Kepala Dinas Pertanian Hernawan SPKP mengatakan secara kelembagaan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan membagikan alat perangkap hami kepada kelompok tani atau gapoktan khususnya diwilayah Kecamatan Kabawetan.

“Kalau tahun lalu (2018, red) ada alat perangkap hama kurang lebih 800 unit alat yang dibagikan kemasyarakat,” ungkap Hernawan Senin (4/3).

Ia mengatakan bagi masyarakat pemilik kebun kopi untuk yang terserang hama bisa mengajukan proposal bantuan alat perangkat. Sehiangga Dinas Pertanian bisa mengakomodir kebutuhan petani dalam mengatasi serangan hama. “Ajukan proposal baik melalui kelompok tani atau gapoktan, dimasing-masing desa,” katanya. Untuk 2019, Hernawam mengaku belum dapat memastikan adanya bantuan alat perangkap hami buat petani kopi atau tidak. Sebab, APBD Kabupaten Kepahiang di Dinas Pertanian tidak menyediakan anggaran pendagaan alat perangkap hama.

“Tahun lalu itu alatnya dari provinsi, kalau dikita memang beluma ada. Kemarin kabid terkait dengan ini sudah rapat di provinsi tapi saya belum dapat laporan apa saja hasilnya,” ucap Hernawan.

Sebelumnya, hampir seluruh petani kopi di wilayah Kabupaten Kepahiang mengeluh masalah hama jamur yang terus-menerus menyerang disetiap kebun kopi. Hingga saat ini belum ada perhatian dan sosialisasi dari Dinas Pertanian (Distan) untuk membratas penyakit hama jamur kopi ini. Sejak lima tahun terakhir atau munculnya hama jamur ini hasil panen para petani kopi pun menurun drastis, lantaran banyaknya batang kopi yang mati akibat dihantam penyakit hama jamur tersebut.

Salah satu petani kopi, Iwan Ansori mengungkapkan, sejak munculnya hama jamuran ini belum ada sama sekali solusi atau sosialisasi dari Distan atau dinas terkait untuk membrantas penyakit hama jamuran yang menyebakan batang kpi mati tersebut. Hampir semua petani kopi di wilayah Kabupaten Kepahiang ini kebingungan untuk mebrantas hama jamuran ini. “Harusnya ada sosialisasi dari dinas terkait, bagai mana cara untuk membrantas hama jamuran tersebut. Kalau kita tahu jenis obat untuk membrantas hama jamur ini, kita bisa memberikan perawatan rutin,” ungkap Iwan. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait